5 Tokoh Kebangkitan Nasional dan Perannya

5 Tokoh Kebangkitan Nasional dan Perannya – Di Indonesia terdapat berbagai peristiwa yang terjadi sebelum meraih kemerdekaan RI. Salah satu peristiwa penting sebelum kemerdekaan Republik Indonesia ialah peristiwa kebangkitan Nasional. Para tokoh pelopor kebangkitan Nasional ini memiliki peran yang besar bagi negara Indonesia. Untuk membuat Indonesia tetap merdeka, namun semangat kebangkitan Nasional harus tetap ada. 

Sejak tahun 1908 telah muncul semangat kebangkitan Nasional ini. Bangkitnya semangat dan rasa Nasionalisme, persatuan serta kesatuan untuk memperjuangkan Indonesia secara sadar telah ada ketika terjadinya peristiwa kebangkitan Nasional ini.

Kebangkitan Nasional berlangsung dari tahun 1908 hingga tahun 1945 ketika Indonesia memperoleh kemerdekaannya. Mengenal siapa saja tokoh kebangkitan Nasional dan peran tokoh pahlawan kebangkitan Nasional tersebut juga sangat penting untuk menumbuhkan semangat dan rasa persatuan serta kesatuan antar warga.

Pada dasarnya Harkitnas atau Hari Kebangkitan Nasional tidak termasuk dalam hari libur Nasional. Hal ini dikarenakan peringatan Harkitnas dalam kalender tidak dituliskan dengan tanggal merah.

Namun hari kebangkitan Nasional ini sangat bersejarah dan penting bagi bangsa Indonesia. Hal ini dikarenakan tumbuhnya rasa bangga sebagai bangsa Indonesia telah muncul pada hari itu.

5 Tokoh Kebangkitan Nasional

Disisi lain Kebangkitan Nasional dijadikan sebagai tanda peristiwa penting pada tanggal 20 Mei 1908 saat terbentuknya organisasi Budi Utomo. Kebangkitan Nasional juga menandai terjadinya hari Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928.

Semangat Nasionalisme bangsa Indonesia mulai meningkat akibat hari kebangkitan Nasional yang telah lahir ini. Peristiwa penting tersebut menjelaskan bahwa kemerdekaan Indonesia dapat dicapai dengan cara menumbuhkan persatuan dan kesatuan antar warga sebagai hal yang utama dan sangat penting.

Baca juga : Pengertian Konstitusi, Fungsi, Jenis dan Tujuan Konstitusi

5 Tokoh Kebangkitan Nasional dan Perannya

Tanggal 20 Mei adalah tanggal dimana peringatan hari istimewa yaitu Hari Kebangkitan Nasional. Sejak tahun 1959 tersebut telah terjadi peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini. Hal ini terbukti dari adanya Keppres No. 316 Tahun 1959 pada tanggal 16 Desember 1959. 

Perintis kebangkitan Nasional sendiri merpakan peristiwa pada tanggal 20 Mei 1908 ketika Dr. Sutomo mendirikan organisasi Budi Utomo bersama dengan dua mahasiswa lainnya. Kebangkitan Nasional tersebut tidak hanya dirintis oleh Dr. Sutomo saja, namun juga didukung oleh Soeradji Tirtonegoro dan Goenawan Mangoenkoesoemo.

Seperti yang telah kita ketahui bahwa setelah berdirinya Budi Utomo tersebut menyebabkan organisasi lainnya dalam kebangkitan Nasional mulai bermunculan seperti organisasi Indische Partij, Sarekat Islam dan lain lain.

Sebelum menjelaskan tentang tokoh Kebangkitan Nasional dan peran tokoh perintis kebangkitan Nasional tersebut, saya akan membahas terlebih dahulu mengenai latar belakang Kebangkitan Nasional itu sendiri. Adapun beberapa faktor latar belakang munculnya kebangkitan Nasional yaitu sebagai berikut:

Faktor Internal

  • Semakin banyak kaum yang pandai dan cerdik.
  • Rakyat mengalami penderitaan, penindasan dan perlakuan diskriminatif.
  • Memperoleh pengaruh dari politik balas budi ataupun politik etis.
  • Pernah meraih kemenangan dalam kejayaan di masa lalu seperti kejayaan yang berlangsung di kerajaan Sriwijaya dan kerajaan Majapahit.

Faktor Eksternal

  • Rusia yang kalah melawan Jepang pada tahun 1905 hingga menyebabkan timbulnya keberanian bangsa Asia untuk melawan bangsa Barat.
  • Masuknya paham paham yang baru menuju bangsa Indonesia seperti paham Amerika dan Eropa (paham demokrasi, sosialisme, nasionalisme dan liberalisme).
  • Gerakan Gandhisme dan Gerakan Turki Muda (All Indian National Congres) yang muncul pada tahun 1885.

Tokoh Kebangkitan Nasional

Setelah menjelaskan tentang faktor latar belakang kebangkitan Nasional di atas. Selanjutnya saya akan membahas tentang tokoh pahlawan Kebangkitan Nasional beserta peran tokoh perintis kebangkitan Nasional. Kebangkitan Nasional diperjuangkan oleh beberapa tokoh di dalamnya. Adapun tokoh tokohya yaitu sebagai berikut:

Dr. Sutomo

Tokoh pelopor Kebangkitan Nasional yang pertama ialah Dr. Sutomo. Di era pergerakan Nasonal memang tidak asing lagi dengan nama Dr. Sutomo tersebut. Dr. Sutomo memiliki tekad yang berapi api untuk memperjuangkan negeri beserta gerak nyata untuk mengimbanginya sehingga semangat masyarakat di Indonesia mulai menyala. Peran Dr. Sutomo tersebut ialah mendirikan organisasi pergerakan Nasional pada tahun 1908 yang bernama Budi Utomo.

Peran tokoh kebangkitan Nasional ini memang sangat penting ketika organisasi Budi Utomo mulai berdiri. Dr. Sutomo dengan pahlawan Bung Tomo tentunya adalah dua orang yang berbeda. Pahlawan Dr. Sutomo tersebut memiliki kontribusi yang besar dalam pendirian organisasi Budi Utomo.

Sedangkan untuk pahlawan Bung Tomo ialah pejuang Indonesia bersama arek arek Surabaya yang berhasil mengusir NICA di kala itu. Meski begitu keduanya memiliki peran penting dalam memperjuangkan Indonesia.

Soekarno

Tokoh perintis kebangkitan Nasional selanjutnya ialah Soekarno. Soekarno ialah tokoh yang dikenal sebagai Bapak Bangsa. Hal ini dikarenakan Soekarno memiliki kontribusi yang penting saat Indonesia memperoleh kemerdekaan. Di sisi lain Soekarno juga mempunyai predikat orator yang sangat handal, karena dapat membangkitkan rasa Nasionalisme, semangat kesatuan dan persatuan.

Dr. Cipto Mangunkusumo

Tokoh perintis kebangkitan Nasional selanjutnya ialah Dr. Cipto Mangunkusumo. Peran tokoh pahlawan kebangkitan Nasional ini berlangsung ketika pemerintah Belanda ada di Indonesia. Di kala itu beliau sering menyampaikan kritik, pendapat dan pandangannya. Dr. Cipto Mangunkusumo merupakan salah satu pelopor organisasi Indische Partij yang pernah belajar di STOVIA.

Ki Hajar Dewantara

Tokoh kebangkitan Nasional selanjutnya ialah Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara memiliki nama asli yang berupa Suwardi Suryaningrat. Beliau memang memiliki kiprah dalam dunia pendidikan, bahkan dapat mendirikan lembaga pendidikan bernama Taman Siswa yang berkontribusi besar dalam pendidikan di Indonesia di kala itu.

Dengan melalui lembaga ini diharapkan dapat memberikan kesempatan belajar yang layak untuk masyarakat Indonesia. Ki Hajar Dewantara terkenal sebagai politisi yang berperan serta dalam pendirian organisasi Indische Partij.

Baca juga :  Definisi Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka (Pembahasan Lengkap)

Douwes Dekker

Tokoh pahlawan kebangkitan Nasional selanjutnya ialah Douwes Dekker. Douwes Dekker memiliki nama asli yaitu Danudirja Setiabudi. Douwes Dekker ikut berperan serta dalam pendirian Indische Partij bersama dengan Ki Hajar Dewantara dan Dr. Cipto Mangunkusumo.

Ketiga tokoh pendiri Indische Partij ini dikenal sebagai Tiga Serangkai. Peran tokoh perintis kebangkitan Nasional ini terdapat dalam bidang aktivis dan bidang Politik. Bahkan nama Nusantara bagi Indonesia tersebut juga dicentuskan olehnya.

Pahlawan Kebangkitan Nasional Sebelum Tahun 1908

Selain tokoh kebangkitan Nasional di atas, adapula tokoh perintis kebangkitan Nasional sebelum tahun 1908. Indonesia memiliki para pejuang yang ada sebelum kebangkitan Nasional mula ada. Di kala itu kemerdekaan Indonesia mulai diperjuangkan oleh para pahlawan yang banyak. Adapun beberapa nama pahlawan tersebut yaitu:

  • Sultan Ageng Tirtayasa yang berperan dalam pemerintahan kerajaan Banten ketika menjadi Sultan pada tahun 1651 – 1683. 
  • Sultan Hasanuddin yang berperan dalam memimpin kerajaan Gowa pada tahun 1653 – 1669 di Makassar, Sulawesi Selatan.
  • Pangeran Diponegoro yang berperan dalam memperjuangkan Indonesia untuk melawan Belanda.
  • Kapitan Pattimura yang berperan dalam melawan Belanda ketika memperjuangkan rakyat Maluku.
  • I Gusti Ketut Jelantik yang berperan dalam melawan Belanda ketika pulau Bali dijajah.

Demikianlah penjelasan mengenai beberapa tokoh kebangkitan Nasional dan peran tokoh perintis kebangkitan Nasional terlengkap. Kebangkitan Nasional memiliki arti penting yang maknanya yaitu membuat kita sadar sebagai bagian dari negara Indonesia. Untuk itu kemerdekaan Indonesia dapat diraih dan diperjuangkan oleh semua rakyat yang bersatu serta sifat kedaerahannya diabaikan.

Check Also

Pengertian dan Kelebihan Bahasa Pemrograman Go

Mempelajari bahasa pemrograman memang tidak ada habisnya. Dunia teknologi yang terus berkembang mengikuti perkembangan zaman …