Cara Menghitung Luas Juring, Luas Tembereng dan Panjang Busur

Dalam mencari luas juring dari sebuah lingkaran, terdapat dua cara yaitu :

• Membandingkan Sudut antara Lingkaran dengan Juring
• Membandingkan Sudut antar sesama Juring

Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan gambar di bawah ini :

Dari gambar diatas, luas juring adalah area yang diarsir warna biru (PAB) dan memiliki sudut α°. Sedangkan untuk sudut lingkaran seperti yang kita ketahui memiliki nilai sebesar 360° dan luasnya adalah πr2 . Dengan demikian kita dapat menyatakan luas juring sebagai berikut :

Sekarang bagaimana mencari suatu luas juring jika dalam sebuah lingkaran terdapat lebih dari sebuah juring. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan gambar di bawah ini :

Dari gambar di atas terdapat dua buah juring, yaitu :

• Area arsiran warna biru (PAB) dengan sudut α°
• Area arsiran warna hijau (PCD)dengan sudut β°

Dengan demikian kita dapat mencari luas juring dengan membandingkan antar sudutnya :

Dari gambar di atas tampak bahwa :

• Terdapat area juring OAB
• Dalam juring OAB terdapat segitiga OAB
• Dalam juring terdapat area tembereng yang diarsir warna hijau

Karena tembereng terdapat dalam suatu juring, begitu juga dengan segitiga. Maka kita dapat mencari luas tembereng dengan rumus :

Sama halnya dalam mencari luas juring, untuk menghitung panjang busur dari suatu lingkaran, terdapat dua cara juga :

• Membandingkan sudut juring dengan sudut lingkaran
• Membandingkan antar sesama sudut juring

Busur suatu lingkaran terdapat suatu area juring, oleh karena itu dalam mencari panjang sebuah busur, tentunya kita akan selalu menggunakan bantuan dari sudut suatu juring.

Untuk mencari panjang busur AB seperti gambar di atas adalah :

Dua buah juring yang tentunya memiliki sudut yang berbeda. Maka kita dapat mencari panjang busur seperti gambar di atas dengan rumus :