Bacaan Doa Niat Wudhu – bismillahirrohmanirrohim.. Wahai sehabat seagama , dalam beribadah tidak hanya cukup kita mengetahui gerakan atau bacaannya saja namun syarat syah rukun dan kesunahannya pun harus di ketahui. Jangan berharap lebih atau tepat ibadah yang di kerjakan apabila hal tadi tidak di ketahui ibarat salah satunya yakni wudhu.
Wudhu ini sangatlah mudah dan simpel untuk di kerjakan , namun memiliki keistimewaan luar biasa , bahkan bila di hubungkan dengan peribadahan , memiliki tugas sangat penting sekali alasannya yakni menjadi penentu antara syah atau tidaknya terhadap ibadah yang sedang di kerjakan. Itulah mengapa pentingnya wudhu ini di ketahui dan di pelajari oleh aneka macam kalangan.
Tidak hanya sebatas mencuci bagaian-bagian badan saja , namun di dalam mengerjakan wudhu ini ada aturan-atauran yang mesti di patuhi dengan baik mulai dari batasan-batasan yang di cuci hingga berapa kali cucian tiap masing-masingnya. Tidak hingga berhenti di situ saja , air yang di gunakanpun harus di perhatikan , apakah hingga pada ukuran atau takaran air suci dan mensucikan atau tidak.
Namun hal tersebut telah simpulan kami bahas di halaman lainnya , maka mampu eksklusif di cari. Di sini kami hanya akan lebih fokus pada pembahasan niat wudhu saja , ini merupakan hal penting yang menentukan syah atau tidaknya. Niat di bacakan dikala pertama atau di awal wudhu dan cukup di dalam hati saja , berikut bacaan selengkapnya.
Apa itu Wudhu?
Syarat-Syarat Wudhu
- Beragama Islam
- Mumayiz
- Tidak sedang berhadast besar
- Menggunakan air yang suci dan mensucikan
- Tidak ada yang menghalangi sampainya air ke kulit
Rukun-Rukun Wudhu
- Niat (sengaja ) menghilangkan hadast atau sengaja berwudhu.
- Membasuh Muka
- Membasuh kedua tangan sampai siku.
- Menyapu sebagian kepala dengan air.
- Membasuk kedua kaki sampai mata kaki
- Menertibkan rukun-rukun tersebut secara berurutan
- Sunnah-Sunnah Wudhu
- Berikut adalah sunnah-sunnah wudhu:
- Membaca basmalah pada permulaan wudhu
- Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan
- Berkumur-kumur
- Membasuh lubang hidung sebelum berniat.
- Menyapu seluruh kepala dengan air.
- Mendahulukan anggota kanan daripada yang kiri.
- Membasuh kedua daun telinga luar dan dalam.
- Tiap kali membasuh anggota wudhu sebanyak tiga kali 3x
- Menyela-nyela jari tangan dan kali.
- Tertib ( berurutan)
- Tanpa pertolongan orang lain kecuali dalam keadaan terpaksa seperti sakit
- Tidak mengeringkan air wudhu secara sengaja kecuali ada keperluan atau sangat dingin
- Menggosok anggota wudhu agar lebih bersih
- Menjaga agar percikan air tidak kembali ke badan
- Tidak berbicara pada saat wudhu
- Bersiwak atau menggosok gigi selain orang yang sedang berpuasa
- Membaca dua kalimat syahadat dan menghadap kiblat
- Membaca doa setelah selesai berwudhu
Doa Niat Berwudhu
Doa Setelah Berwudhu
Tata Cara Wudhu
- Membaca basmalah sambil mencuci kedua tangan sampai pergelangan tangan sampai bersih.
- Membersihkan tangan terus berkumur-kumur tiga kali (3x)
- Membersihkan lubang hidung tiga kali (3x)
- Membasuh muka tiga kali (3x) (mulai dari tumbuhnya rambut atau dahi, sampai dengan dagu, dan juga sampai telinga kanan dan kiri) sambil membaca niat Wudhu.
- Membasuh kedua tangan sampai siku tiga kali (3x) dengan mendahulukan anggota sebelah kanan kemudian kiri.
- Menyapu atau mengusap sebagian rambut kepala sebanyak tiga kali (3x)
- Membasuh kedua telinga sebanyak tiga kali (3x) dengan mendahulukan telinga kanan kemudian kiri secara bergantian.
- Membasuh atau mencuci kali sebanyak tiga kali (3x) dengan mendahulukan kaki kanan kemudian kiri secara bergantian, mulai dari lutut sampai mata kaki.
- Tertib atau berurutan
- Membaca doa setelah Wudhu
Hal Yang Membatalkan Wudhu
- Hilang akal di sebabkan mabuk, pingsan dan gila.
- Bersentuhannya kulit laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya tanpa memakai tutup atau penghalang.
- Menyentuh kemaluan (qubur/dubur) meskipun kemaluannya sendiri tanpa memakai tutup.
- Tidur nyenyak, kecuali tidur sambil duduk dengan tetap kedudukannya.