Bangun Datar : Mengetahui Sifat, Jenis dan Rumusnya

Bicara mengenai bangun datar, pasti sudah banyak yang mengetahui tentang materi Matematika yang satu ini. Bagaimana tidak, bangun datar sudah dipelajari saat kita duduk di bangku sekolah dasar dan masih berguna hingga jenjang pendidikan berikutnya. Walaupun demikian, terkadang kita melupakan rumus – rumusnya, yang sebenarnya tidak terlalu sulit. Tapi tak perlu khawatir, kita akan belajar kembali mengenai bangun datar, mulai dari jenis jenis bangun datar hingga rumus bangun datar.

Pengertian Bangun Datar

Bangun datar ialah satu bentuk dua dimensi yang mempunyai luas dan keliling. Anggaplah bangun datar merupakan kertas dengan bermacam-macam, mempunyai wujud tetapi tidak mempunyai ruangan.

Atau secara umum, bangun datar merupakan bangun geometri dengan permukaan datar yang tercipta lewat garis dan titik, hingga membuat bangunan 2 dimensi yang mempunyai rumus luas dan keliling. Ada 8 jenis bangun datar, yakni: persegi, persegi panjang, segitiga, barisan genjang, trapesium, iris ketupat, layang-layang, dan lingkaran. 

Bangun datar mempunyai segi, simpul, dan kadang garis yang simetri pada wujud yang berarturan. Nah, pada kesempatan kali ini ThisTask akan memberikan penjelasan secara singkat mengenai bangun datar beserta rumus keliling dan luasnya.

Jenis – Jenis Bangun Datar

1. Persegi Panjang

Persegi panjang adalah sebuah bangun datar yang berbentuk segiempat yang memiliki 2 pasang sisi sejajar dan sama panjang serta memiliki 4 sudut siku-siku.

Ciri – ciri persegi panjang :

• Sisi-sisi yang bertemu sama panjang
• Kedua diagonalnya sama panjang dan saling berpotongan
• Keempat sudutnya sama besar, yakni: 90°

2. Persegi

Persegi merupakan bangun datar yang memiliki 4 sisi dan ke-4 sisinya sama panjang serta memiliki 4 sudut siku-siku.

Ciri – ciri persegi :

• Memiliki 4 sisi sama panjang
• Memiliki 4 sudut yang sama besar, yakni: 90o
• Memiliki 2 diagonal yang sama panjang, berpotongan tegak lurus

3. Segitiga

Segitiga merupakan sebuah bangun datar yang terdiri dari 3 sisi dan 3 sudut. Jenis-jenis segitiga jika berdasarkan panjang sisinya dibagi jadi 3 diantaranya: segitiga sama-sisi, segitiga sama kaki, segitiga sembarangan. Dan jika berdasarkan besar sudutnya segitiga juga dibagi menjadi 3 yakni: segitiga tumpul, segitiga siku-siku dan segitiga lancip.

Ciri – ciri segitiga :

• Memiliki 3 sisi garis lurus
• Memiliki besar sudut keseluruhan 180°

4. Jajar Genjang

Jajar genjang adalah bangun datar yang berbentuk segiempat memiliki 2 pasang sisi yang bertemu sama panjang dan sejajar dan sudut yang bertemu sama besar.

Ciri – ciri jajar genjang :

• Memiliki 4 sisi
• Sisi yang sejajar mempunyai panjang yang sama
• Sudut-sudut yang bertemu sama besar

5. Trapesium

Trapesium adalah bangun datar yang memiliki 4 sisi dan mempunyai sepasang sisi yang sejajar.

Ciri – ciri trapesium sama kaki :

• Memiliki 4 sisi dan sepasang sisi yang sejajar
• Mempunyai 4 sudut dengan jumlah 2 sudut yang berdekatan ialah 180°
• Trapesium sama kaki mempunyai panjang kaki yang sama

6. Layang-layang

Layang-layang merupakan bangun datar yang memiliki 4 sisi, dan memiliki 2 pasang sisi yang berdekatan sama panjang dan ke-2 diagonal berpotongan tegak lurus.

Ciri – ciri layang-layang :

• Memiliki sisi-sisi yang berdekatan sama panjang
• Memiliki sepasang sudut yang berhadapan sama besar
• Ke 2 diagonalnya tegak lurus dab berpotongan

7. Belah Ketupat

Belah ketupat adalah bangun datar yang memiliki 4 sisi dan ke-4 sisinya sama panjang serta memiliki 2 diagonal yang berpotongan tegak lurus.

Ciri – ciri Belah Ketupat :

• Memiliki 4 sisi yang sama panjang
• Memiliki 4 sudut sama besar
• Kedua diagonalnya tegak lurus berpotongan untuk membagi 2 sama panjang dan membagi 2 sudut yang berhadapan sama besar

8. Lingkaran

Lingkaran adalah bangun datar yang tercipta dari himpunan semua titik sekitaran yang melingkari satu titik dalam jarak yang sama. jarak itu umumnya diberi nama r, atau radius ( jari-jari )

Ciri – ciri lingkaran :

• Memiliki jumlah pojok 180°
• Memiliki diameter yang membagi lingkaran jadi 2 segi seimbang
• Mempunyai jari-jari yang menyambungkan titik pusat dengan titik busur lingkaran
• Diameternya tetap

Rumus Bangun Datar

1. Rumus Persegi

Luas = s x s = s²

Keliling = 4 x s

Ket : 

•  s = panjang sisi persegi

2. Rumus Persegi Panjang

Luas = p x l

Ket : 

• panjang = Luas/lebar
• lebar = Luas/panjang
• Keliling = 2p + 2l = 2 x (p + l)

Ket :

• p = panjang persegi panjang
•  l = lebar persegi panjang

3. Rumus Segitiga

Luas = ½ x a x t

Keliling = s + s + s

Ket : 

• a = panjang alas segitiga
•  t = tinggi segitiga
•  s = panjang sisi

4. Rumus Jajar Genjang

Luas = a x t

Keliling = s+s+s+s

Ket : 

• a = panjang alas jajargenjang
• t = tinggi jajargenjang
• s = panjang sisi

5. Rumus Trapesium

Luas = ½ x (s1 + s2) x t

Keliling = s + s + s + s

Ket : 

• s= sisi
• a= sisi atas
• b= sisi bawah
• t= tinggi

6. Rumus Layang-layang

Luas = ½ x d 1 x d 2

Keliling = s + s + s + s

Ket :

• s= sisi
• d1= diagonal 1
• d2= diagonal 2

7. Rumus Belah Ketupat

Keliling = 4 x s

Luas = ½ (d1 x d2)

Ket :

• s= sisi
• d1= diagonal 1
• d2= diagonal 2

8. Rumus Lingkaran

Luas = π (pi) x jari-jari (r) 2

        = πr2

Keliling = πd atau 2πr

r= d/2

d= r x 2

Ket :

• π= 22/7 atau 3,14
• d= diameter
• r= jari-jari

Sifat-sifat Bangun Datar

Berikut sifat-sifat dari bangun datar :

1. Layang-layang, memiliki 2 digonal yang ukurannya berbeda.
2. Persegi, memiliki 4 sisi yang sama panjang dan ke-4 sudutnya sama besar, kedua diagonal berpotongan tegak lurus dan sama panjang.
3. Persegi panjang, memiliki 4 sudut sama besar serta sisi yang behadapan sama panjang.
4. Belah ketupat, keempat sisinya sama panjang dan sudut yang berhadapan sama besar, serta memiliki dua diagonal yang berpotongan tegak lurus.
5. Jajar genjang, sisi yang berhadapan sama panjang dan sudut yang berhadapan sama besar.
6. Lingkaran, memiliki simetri lipat dan simetri putar yang tak terhingga jumlahnya

Perlu diingat, kamu perlu paham akan materi Bangun Datar karena erat kaitannya dengan materi Bangun Ruang. Rumus bangun datar berkaitan dengan penghitungan volume sebuah bangun ruang. Misalnya saja untuk mengetahui volume balok, maka perlu paham dengan rumus persegi panjang.  Begitupun dengan Bangun Ruang yang lainnya.