Jadi Freelancer Sukses, Begini Caranya

Melihat kondisi ekonomi saat ini, membuat banyak mahasiswa atau bahkan anak yang masih sekolah memilih salah satu jenis pekerjaan freelancer.

Semua orang yang memutuskan untuk menjadi pekerja lepas memiliki alasannya masing-masing. Salah satunya adalah untuk biaya kuliah sendiri dan membantu perekonomian keluarga.

Sedang untuk orang yang tidak dengan tanggungan kuliah atau sekolah, tapi lebih memilih kerja sebagai freelancer memiliki alasan agar bisa dengan bebas mencari pekerjaan yang cocok.  Sifatnya yang tidak mengikat ini membuat siapapun bisa bekerja dimanapun dan kapanpun menyesuaikan dengan jadwal kesehariannya.

Pergeseran Sistem Kerja dari Pegawai Tetap, Pegawai Kontrak, hingga Freelancer

Seiring berkembangnya zaman, jenis pekerjaan freelancer menjadi sistem kerja baru dimana tidak hanya orang yang fokus pada kerja saja yang bisa menghasilkan uang. Tapi, juga untuk siapapun yang masih menempuh pendidikan seperti mahasiswa.

Sebelum adanya perkembangan zaman hingga canggihnya era digital semua pekerjaaan yang ada hanya dengan sistem terikat atau tetap saja.

Tapi, karena semakin lama beberapa  pekerjaan membutuhkan bantuan dari pihak ketiga untuk sementara waktu bergeserlah sistem menjadi pegawai kontrak.

Disini para pegawai tidak memiliki harapan jangka panjang, hanya untuk menyelesaikan tugas sesuai kontrak yang telah disepakati.

Kemudian, kecanggihan teknologi turut berkembang untuk mempermudah pekerjaan semua orang. Ketika pekerjaan tersebut bisa dijalankan menggunakan sistem daring, maka tidak perlu lagi pegawai ada di tempat kerja.

Dengan demikian, freelancer kini menjadi pekerjaan terpopuler selain dijadikan pekerjaan utama juga bisa dijadikan sampingan untuk menambah penghasilan.

Mengingat perekonomian saat ini terkadang tidak cukup hanya mengandalkan uang dari gaji tetap saja sebagai pemenuh kebutuhan. Oleh karena itu, adanya freelancer sangat membantu semua orang baik yang masih menempuh pendidikan mahupun yang sudah memiliki pekerjaan tetap.

Perbandingan Sistem Kerja sebagai Freelancer, Pegawai Tetap, dan Pegawai Kontrak

Orang yang baru mengenal dunia kerja mungkin masih bingung atau bahkan tidak tahu mengenai kerja freelance.

Banyak orang yang beranggapan bahwa freelance adalah pengangguran karena tidak memiliki tempat kerja dan waktu yang jelas, sehingga banyak orang yang tidak mengetahui bahwa seorang freelancer sebenarnya bekerja.

Lalu, apa perbandingan antara freelancer, pegawai kontrak dengan pegawai tetap?

7 Bidang Pekerjaan Freelance Paling Mudah dan Efektif

Jenis pekerjaan freelancer memiliki beberapa bidang, diantaranya ada 7 bidang pekerjaan yang paling mudah dan efektif untuk dikerjakan.

Apabila Anda membutuhkan pekerjaan yang tidak terikat bisa googling atau cari di media lain lowongan kerja freelance terbaru.

1. Penulis Freelance

Memilih pekerjaan freelance sebaiknya sesuai dengan hobi atau kemampuan yang Anda miliki. Salah satu pekerjaan yang banyak diminati terutama pekerjaan freelance untuk mahasiswa adalah menulis. Sebagian besar orang menyukai hasil karya tulisan karena selain memberikan informasi atau wawasan kepada orang lain, juga membuat penulis itu sendiri mengasah kemampuannya.

2. Jasa Desain Grafis

Untuk freelance satu ini, hanya orang-orang ahli pada bidangnya saja yang bisa mengambil pekerjaan ini. Karena, pekerjaan desain membutuhkan tingkat kekreatifan yang tinggi dan kemampuan dalam mengotak atik aplikasi desain di perangkat lunak.

3. Kursus Online

Kursus saat ini tidak hanya bisa dilakukan dengan tatap muka saja. Berkembangnya teknologi membuat semua aktivitas bisa dilakukan dengan  mudah termasuk kursus online. Jenis pekerjaan freelancer satu ini, banyak diikuti oleh mahasiswa dan guru.

4. Mengelola dan Pemasaran di Media Sosial

Pada pekerjaan ini Anda diminta memiliki kemampuan dalam bidang marketing agar semua konsumen bisa tertarik ketika melihat produk dari tempat Anda bekerja. Marketing tidak hanya menggunakan media cetak saja, tapi kini juga menggunakan media sosial agar bisa dikenal lebih luas.

5. Editor

Hampir sama dengan desain grafis, sebagai seorang editor Anda harus memiliki keahlian pada bidang tertentu.

6. Penerjemah

Penerjemah ini termasuk pekerjaan freelance paling mudah dan bisa dijalankan oleh semua orang yang memiliki kemampuan dalam berbahasa.

7. Konsultan

Membuat janji temu dengan seorang konsultan memang cukup sulit, tapi dengan adanya fasilitas menggunakan sistem daring akan mempermudah Anda untuk sharing dengan orang yang tepat.

Tipe-tipe Pekerjaan Freelance

Sebelum Anda mulai bekerja di beberapa bidang yang sudah disebutkan di atas, Anda harus mengetahui apa saja tipe-tipe pekerjaan freelance.

1. Free Agents

Menggantungkan pemasukan hanya pada pekerjaan freelance ini.

2. Casual Earners

Hanya untuk orang yang ingin mendapatkan pemasukan tambahan.

3. The Reluctants

Menggantungkan pemasukan hanya pada pekerjaan ini, tapi memiliki keinginan untuk bisa mendapatkan pekerjaan tetap.

4. The Financially Strapped

Terpaksa bekerja freelance karena tuntutan hidup.

Apabila Anda belum mengetahui termasuk pada tipe mana pekerjaan yang Anda jalankan, maka bisa disesuaikan apa yang Anda kerjakan dengan tipe-tipe pekerjaan freelance tersebut.

Ketahui Peluang Pekerjaan Freelance untuk Mahasiswa 

Hampir semua mahasiswa memutuskan untuk mengambil sampingan kerja sebagai freelancer. Selain untuk biaya hidup, alasannya bekerja adalah mengisi waktu luang dengan kegiatan yang lebih bermanfaat mengingat kebanyakan jam kuliah hanya sebentar dan mencari pengalaman kerja.

Jadi, saat ini tidak hanya mahasiswa dengan keadaan ekonomi yang rendah saja mengambil peluang ini.

Ada banyak pekerjaan freelance untuk mahasiswa, salah satunya adalah freelance data entry. Pekerjaan mengentri data ini sangat sederhana dan mudah untuk dikerjakan.

Disini Anda hanya diminta untuk memasukkan data-data yang dipesan oleh konsumen ke website, blog, toko online, atau media yang lainnya. Untuk pekerjaan yang cukup mudah, gaji freelance data entry terbilang mahal yang diterima oleh pekerja.

Mengingat banyaknya perusahaan yang menjual produknya dengan cara yang canggih, pekerjaan freelance untuk mahasiswa kini memiliki peluang yang besar.

Tapi, meskipun cara kerjanya yang mudah, belum tentu semua orang bisa menguasai keahlian yang dibutuhkan.

Itulah alasan gaji freelance data entry terbilang menjanjikan untuk pekerjaan yang tidak mengikat.

Dari peluang inilah seorang mahasiswa yang bekerja sampingan, tidak khawatir dan tidak masalah jika dibilang freelance adalah pengangguran.

Tips Sukses Mengambil Lowongan Kerja Freelance Terbaru

Jika Anda memiliki aktivitas utama yang harus dikerjakan, tapi menginginkan gaji tambahan pekerjaan freelance paling mudah adalah solusi terbaik untuk Anda. Jika Anda tertarik, berikut tips sukses yang bisa Anda coba.

1. Menyesuaikan dengan Passion yang Dimiliki

Salah satu kunci sukses baik untuk bekerja atau menempuh pendidikan adalah menyesuaikan dengan passion yang dimiliki.

2. Melakukan Pekerjaan dengan Rajin

Ketika sudah mendapatkan pekerjaan freelance, Anda harus melakukan pekerjaan dengan rajin. Karena, waktu yang sudah menyesuaikan dengan kebutuhan Anda tidak seharusnya mengatur waktunya seenaknya.

3. Cari Tahu Gaji Freelance yang Didapatkan

Mencari tahu nominal gaji yang akan didapatkan sangat penting untuk Anda karena menyesuaikan dengan kebutuhan hidup Anda.

4. Membuat Personal Branding

Maksudnya adalah usahakan semua hasil kerja Anda memuaskan, selain untuk prestasi kerja juga mempromosikan kemampuan diri sendiri.

5. Kerja Sesuai Deadline

Waktu yang sudah disesuaikan dengan kesibukan Anda, bukan berarti Anda bisa mengerjakan seenaknya dengan waktu pengumpulan yang tanpa deadline.

Itulah beberapa tips yang bisa Anda gunakan agar bisa mendapatkan lowongan kerja freelance terbaru yang Anda inginkan.

Terdapat banyak jenis pekerjaan freelancer yang bisa dipilih dengan menyesuaikan kemampuan masing-masing orang. Terdengar menyenangkan memang jika bisa bekerja tanpa terikat oleh suatu perusahaan.

Tapi, tidak semua gaji freelance yang diterima oleh para pekerja dapat dikatakan besar. Karena, kebanyakan kerja lepas menghitung gaji dengan menyesuaikan berapa sering orang tersebut mengambil pekerjaannya. Semakin banyak pekerjaan yang diambil maka akan semakin tinggi pula gaji yang diterima.