Panggilan Darurat Saja – Berapa Jadinya Menelepon 911 Saat Tak Benar-Benar Darurat dan Apa Konsekuensinya?

Dalam keadaan darurat yang sebenarnya, menelepon 911 dapat berarti perbedaan antara hidup dan mati. Namun, terlalu sering, orang menyalahgunakan layanan 911 untuk menelepon laporan tidak mendesak, seperti membuang sampah atau memesan pizza. Di Amerika Serikat, hampir 80% panggilan ke 911 bersifat non-darurat.

Image: www.maduracity.com

Panggilan non-darurat membuang-buang waktu operator dan petugas operator yang menangani panggilan darurat yang sebenarnya. Panggilan-panggilan ini juga dapat memberikan informasi yang salah dan menyesatkan kepada petugas pemadam kebakaran, polisi, dan petugas medis, yang menyebabkan penundaan yang berbahaya dan membahayakan nyawa.

Apa Saja Konsekuensi Menelepon 911 untuk Panggilan Non-Darurat?

Menelepon 911 untuk panggilan non-darurat adalah tindakan ilegal di banyak wilayah. Konsekuensinya dapat mencakup:

• Denda
• Penahanan
• Tuntutan pidana

Selain hukuman hukum, menelepon 911 karena alasan tidak darurat juga dapat berdampak negatif pada reputasi dan kredibilitas Anda. Orang yang menelepon 911 berulang kali untuk panggilan non-darurat dapat dimasukkan ke dalam daftar “penelepon keliru”, yang dapat mempersulit mereka untuk mendapat tanggapan dari layanan darurat saat mereka benar-benar membutuhkannya.

Cara Menghindari Menelepon 911 untuk Panggilan Non-Darurat

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari menelepon 911 untuk panggilan non-darurat:

• Hanya hubungi 911 untuk keadaan darurat yang mengancam nyawa, terjadi saat ini, dan memerlukan tanggapan langsung dari polisi, pemadam kebakaran, atau staf medis.
• Untuk pertanyaan atau masalah non-darurat, hubungi nomor layanan informasi non-darurat lokal Anda.
• Ajari anak-anak Anda arti sesungguhnya dari keadaan darurat dan kapan harus menghubungi 911.
• Bagikan informasi tentang bahaya menelepon 911 demi non-darurat dengan teman, keluarga, dan tetangga Anda.

Dengan hanya menelepon 911 untuk keadaan darurat, kita dapat membantu menjamin bahwa layanan penyelamat ini tersedia bagi mereka yang benar-benar membutuhkannya.

Bagaimana Saya Tahu Jika Saya Harus Menelepon 911?

Berikut adalah beberapa tanda bahwa Anda harus menelepon 911:

• Anda atau orang lain berada dalam bahaya langsung.
• Anda menyaksikan atau mengetahui suatu kejahatan.
• Ada kebakaran atau ledakan yang membahayakan jiwa atau harta benda.
• Ada kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan cedera atau kerusakan.
• Anda atau seseorang mengalaminya darurat medis yang mengancam nyawa, seperti serangan jantung, stroke, atau kesulitan bernapas.

Jika Anda tidak yakin apakah sesuatu adalah keadaan darurat, lebih baik menelepon 911 demi keselamatan daripada menyesal kemudian.

Image: www.atmago.com

Apa yang Harus Saya Lakukan Saat Saya Menelepon 911?

Saat Anda menelepon 911, operator akan menanyakan informasi berikut:

• Lokasi darurat.
• Nomor telepon Anda.
• Nama Anda (opsional).
• Sifat keadaan darurat.
• Informasi apa pun yang relevan, seperti deskripsi penelepon, tersangka, atau kendaraan yang terlibat.

Tetaplah tenang dan jelas saat menyampaikan informasi Anda. Berikan alamat Anda yang benar dan perkiraan waktu kedatangan Anda. Jangan tutup telepon sampai Anda dipersilakan oleh operator.

Panggilan Darurat Saja

Kesimpulan

Menelepon 911 untuk panggilan non-darurat adalah tindakan yang dapat dihukum yang dapat membahayakan nyawa orang lain. Dengan memahami konsekuensi panggilan non-darurat dan mengikuti pedoman ini, kita dapat memastikan layanan darurat yang menyelamatkan jiwa ini tersedia bagi mereka yang benar-benar membutuhkannya.