Rumus Dan Cara Menghitung Quick Ratio Untuk Analisis Investasi Kamu

Rumus Quick Ratio dan Penjelasannya from www.portalinvestasi.com

Jika kamu merupakan investor pemula, mungkin kamu akan mengalami kesulitan untuk memahami bagaimana cara melakukan analisis investasi. Salah satu dari sekian banyak analisis yang dapat kamu lakukan adalah dengan menghitung Quick Ratio. Quick Ratio sendiri merupakan salah satu rasio yang digunakan dalam analisis investasi untuk mengetahui seberapa cepat sebuah perusahaan dapat membayar kewajibannya. Tak hanya itu, Quick Ratio juga dapat membantu kamu untuk mengetahui seberapa kuat posisi keuangan perusahaan tersebut.

Quick Ratio biasanya menjadi salah satu indikator yang paling banyak digunakan oleh para investor dalam melakukan analisis investasi. Oleh karena itu, pahami dengan baik cara menghitung Quick Ratio akan sangat membantu kamu dalam membuat keputusan investasi yang tepat. Berikut adalah cara menghitung Quick Ratio yang harus kamu ketahui:

Rumus Quick Ratio

Rumus Quick Ratio sendiri dapat diformulasikan sebagai berikut:

Quick Ratio = (Aset Lancar – Persediaan) / Hutang Lancar

Dimana:

Aset Lancar adalah jumlah yang dimiliki oleh perusahaan yang dapat dicairkan dalam jangka waktu satu tahun.

Persediaan adalah jumlah aset perusahaan yang berupa barang yang dijual atau diperdagangkan.

Hutang Lancar adalah jumlah kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan dalam jangka waktu satu tahun.

Cara Menghitung Quick Ratio

Untuk menghitung Quick Ratio, pertama-tama kamu harus mengumpulkan data aset lancar, persediaan, dan hutang lancar dari neraca perusahaan yang ingin kamu analisis. Jika kamu sudah memiliki data tersebut, maka langkah selanjutnya adalah dengan menghitung Quick Ratio dengan cara sebagai berikut:

1. Hitung jumlah aset lancar perusahaan. Aset lancar tersebut berupa uang tunai, saham, piutang, dan surat berharga lainnya. Jika kamu sudah memiliki jumlah aset lancar, maka langkah selanjutnya adalah dengan mengurangi jumlah persediaan yang dimiliki perusahaan.

2. Hitung jumlah persediaan yang dimiliki perusahaan. Persediaan tersebut berupa barang dagangan yang dimiliki oleh perusahaan. Jika kamu sudah mengetahui jumlah persediaan, maka selanjutnya kamu harus mengurangi jumlah aset lancar dengan jumlah persediaan.

3. Hitung jumlah hutang lancar perusahaan. Hutang lancar tersebut berupa hutang jangka pendek yang harus dibayar oleh perusahaan dalam jangka waktu satu tahun. Jika kamu sudah mengetahui jumlah hutang lancar, maka langkah selanjutnya adalah dengan membagi jumlah aset lancar dikurangi persediaan dengan jumlah hutang lancar.

4. Setelah kamu memiliki jumlah aset lancar dikurangi persediaan dibagi dengan jumlah hutang lancar, maka angka yang kamu dapatkan tersebut merupakan jumlah Quick Ratio perusahaan. Dengan memahami Quick Ratio ini, kamu dapat membuat analisis investasi dengan lebih mudah dan tepat.

Kesimpulan

Quick Ratio merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengetahui seberapa cepat perusahaan dapat membayar kewajibannya. Quick Ratio juga dapat membantu para investor untuk mengetahui seberapa kuat posisi keuangan suatu perusahaan. Untuk menghitung Quick Ratio, para investor harus mengetahui jumlah aset lancar, persediaan, dan hutang lancar dari neraca perusahaan yang ingin dianalisis. Dengan memahami cara menghitung Quick Ratio ini, kamu dapat membuat analisis investasi dengan lebih mudah dan tepat.

Check Also

8 Istilah Yang Muncul Saat Harga Saham Turun

Apa Yang Harus Dilakukan Ketika Harga Saham Turun? Ini Jawabannya from www.edusaham.com Ketika harga saham …