10 Nama Kasta Di Bali Yang Perlu Kamu Ketahui Di Tahun 2023

1. Apa itu Nama Kasta di Bali?

Sebelum memulai pembahasan mengenai nama-nama kasta di Bali, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu apa itu kasta. Kasta adalah suatu sistem sosial yang membagi masyarakat ke dalam beberapa golongan berdasarkan pekerjaan atau status sosial. Di Bali, sistem kasta yang dikenal sebagai “caturwangsa” telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.

2. Caturwangsa

Caturwangsa terdiri dari empat kasta, yaitu Brahmana, Ksatria, Wesia, dan Sudra. Brahmana adalah kasta tertinggi yang terdiri dari para pendeta dan tokoh agama. Ksatria adalah kasta yang terdiri dari para prajurit atau pejabat pemerintah. Wesia adalah kasta yang terdiri dari para pedagang atau pengusaha. Sedangkan Sudra adalah kasta yang terdiri dari para petani atau pekerja.

3. Kasta Bali

Di Bali, sistem kasta yang dikenal sebagai caturwangsa memiliki beberapa perbedaan dengan sistem kasta di India. Salah satu perbedaan tersebut adalah jumlah kasta yang lebih banyak. Selain empat kasta yang ada dalam caturwangsa, di Bali juga terdapat beberapa kasta yang disebut sebagai “jero” atau “jaba”.

4. Nama-nama Kasta di Bali

Berikut adalah 10 nama kasta di Bali yang perlu kamu ketahui:

1. Brahmana
2. Ksatria
3. Wesia
4. Sudra
5. Belatri
6. Samas
7. Resi
8. Ratu
9. Deva
10. Manusa

5. Belatri

Belatri adalah kasta yang terdiri dari para pekerja di bidang keamanan, seperti polisi atau tentara. Mereka juga sering disebut sebagai “catur angga” atau “empat bidang”.

6. Samas

Samas adalah kasta yang terdiri dari para pengrajin atau tukang kayu. Mereka juga sering disebut sebagai “catur tunggal” atau “empat tunggal” karena mereka hanya memiliki satu bidang pekerjaan.

7. Resi

Resi adalah kasta yang terdiri dari para pendeta atau biksu. Mereka juga sering disebut sebagai “catur weda” atau “empat Weda” karena mereka memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai kitab Weda.

8. Ratu

Ratu adalah kasta yang terdiri dari para raja atau pemimpin. Mereka juga sering disebut sebagai “catur krama” atau “empat krama” karena mereka memiliki kekuasaan yang besar.

9. Deva

Deva adalah kasta yang terdiri dari para seniman atau pemusik. Mereka juga sering disebut sebagai “catur para” atau “empat para” karena mereka memiliki kemampuan dalam empat bidang seni, yaitu tari, musik, lukisan, dan patung.

10. Manusa

Manusa adalah kasta yang terdiri dari masyarakat umum atau orang biasa. Mereka juga sering disebut sebagai “catur jati” atau “empat jati”.

Conclusion

Nama-nama kasta di Bali memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Bali. Meskipun sistem kasta telah mengalami perubahan seiring berjalannya waktu, namun pengetahuan mengenai kasta masih sangat penting untuk dipelajari dan dipahami. Dengan mengetahui nama-nama kasta di Bali, kamu dapat lebih memahami budaya dan adat istiadat masyarakat Bali.