Pengenalan
Musim gugur atau autumn adalah salah satu dari empat musim yang terjadi di belahan bumi utara. Musim ini biasanya terjadi antara bulan September hingga November. Namun, bagaimana dengan musim gugur di Indonesia?
Musim Gugur di Indonesia
Indonesia terletak di belahan bumi selatan, sehingga tidak mengalami musim gugur seperti di belahan bumi utara. Namun, Indonesia memiliki musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau biasanya terjadi antara bulan Mei hingga September, sedangkan musim hujan terjadi antara bulan Oktober hingga April.
Asal Usul Musim Gugur
Musim gugur terjadi karena perubahan posisi bumi yang mengelilingi matahari. Pada saat musim gugur, bumi berada di posisi yang berlawanan dengan matahari. Hal ini membuat sinar matahari tidak langsung mengenai bumi, sehingga suhu bumi menjadi lebih dingin.
Ciri Khas Musim Gugur
Musim gugur memiliki ciri khas berupa daun-daun yang berubah warna menjadi kuning, oranye, dan merah sebelum akhirnya gugur dari pohon-pohon. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon pada tanaman yang disebut abscisic acid. Selain itu, musim gugur juga biasanya disertai dengan angin yang kencang dan cuaca yang sejuk.
Perayaan Musim Gugur
Di beberapa negara, musim gugur dianggap sebagai momen penting dan dirayakan dengan berbagai cara. Misalnya, di Jepang terdapat perayaan Shichi-Go-San yang dilakukan pada tanggal 15 November. Perayaan ini adalah momen untuk menghormati anak-anak yang berusia 3, 5, dan 7 tahun. Sedangkan di Amerika Serikat, terdapat perayaan Halloween yang dilakukan pada tanggal 31 Oktober. Perayaan ini biasanya diisi dengan berbagai kegiatan seperti memakai kostum dan membagikan permen kepada anak-anak.
Kesimpulan
Indonesia tidak mengalami musim gugur seperti di belahan bumi utara. Namun, kita dapat mempelajari dan mengapresiasi musim gugur sebagai salah satu fenomena alam yang menarik.