Drama merupakan salah satu bentuk sastra yang cukup populer di Indonesia. Drama merupakan karya sastra yang menggabungkan unsur lisan maupun tertulis. Seperti halnya novel dan puisi, drama juga memiliki unsur intrinsik yang merupakan bagian dari struktur dari sebuah drama. Unsur intrinsik dalam drama ini mencakup alur, latar, tokoh, amanat, dan bahasa. Semua unsur ini menjadi komponen yang tidak terpisahkan dalam sebuah drama.
Alur
Alur adalah salah satu unsur intrinsik drama yang menjadi inti dari sebuah drama. Alur merupakan jalan cerita yang menjadi dasar dari sebuah drama. Alur menentukan bagaimana cerita berjalan, mulai dari awal hingga akhir. Alur biasanya terdiri dari tiga bagian, yaitu perencanaan, puncak, dan penyelesaian. Dalam alur drama, ada juga yang disebut dengan alur maju, yaitu alur yang berjalan dari awal hingga akhir tanpa adanya kejutan-kejutan ataupun penyimpangan dalam cerita. Selain itu, ada juga alur mundur, yaitu alur yang berjalan dari akhir hingga awal dengan adanya penyimpangan-penyimpangan ataupun kejutan-kejutan.
Latar
Latar adalah salah satu unsur intrinsik drama yang menentukan tempat dan waktu dimana cerita drama tersebut berlangsung. Latar ini bisa berupa waktu ataupun tempat yang berada di masa lalu, masa kini, ataupun masa depan. Latar juga bisa berupa tempat yang bisa berupa tempat fiktif ataupun tempat nyata. Latar ini bisa mengarahkan pada suasana yang tercipta dalam sebuah drama. Dengan menggunakan latar yang tepat, maka suasana yang akan tercipta pun bisa menjadi lebih nyata dan jelas.
Tokoh
Tokoh adalah salah satu unsur intrinsik drama yang menentukan siapa saja yang berperan dalam sebuah drama. Tokoh ini bisa berupa tokoh utama, tokoh pendukung, dan tokoh antagonis. Tokoh utama adalah tokoh yang merupakan fokus utama dari cerita drama. Tokoh pendukung adalah tokoh yang bertanggung jawab untuk membantu tokoh utama dalam menyelesaikan cerita. Sedangkan tokoh antagonis adalah tokoh yang berseberangan dengan tokoh utama dan ia bertanggung jawab untuk membuat cerita menjadi lebih menarik.
Amanat
Amanat adalah salah satu unsur intrinsik drama yang menyampaikan pesan moral yang ingin disampaikan kepada penonton. Amanat ini bisa menyampaikan pesan moral yang positif ataupun pesan moral yang negatif. Amanat ini bisa menjadi pelajaran yang bisa dipetik oleh penonton dari sebuah drama. Amanat ini bisa menjadi motivasi bagi penonton untuk menjadi lebih baik dalam melakukan sesuatu.
Bahasa
Bahasa adalah salah satu unsur intrinsik drama yang menentukan bahasa apa yang digunakan dalam sebuah drama. Bahasa yang digunakan dalam drama ini bisa berupa bahasa Indonesia, bahasa Inggris, ataupun bahasa lainnya. Bahasa yang digunakan pun harus sesuai dengan latar dan tokoh yang ada dalam sebuah drama. Dengan menggunakan bahasa yang tepat, maka akan membuat cerita drama menjadi lebih menarik dan jelas.
Contoh Drama Beserta Unsur Intrinsiknya
Salah satu contoh drama beserta unsur intrinsik yang bisa dibaca adalah drama “Cinta di Atas Awan”. Drama ini menceritakan tentang seorang pemuda bernama Dara yang jatuh cinta pada seorang pemuda bernama Agung. Mereka berdua berusaha untuk menghadapi berbagai rintangan yang ada dan mencoba untuk mendapatkan cinta yang sejati. Dalam drama ini, unsur intrinsik yang ada adalah alur, latar, tokoh, amanat, dan bahasa. Alur dalam drama ini berjalan dari awal hingga akhir dengan adanya penyimpangan. Latar yang digunakan adalah di sebuah kota kecil di Indonesia. Tokoh utama yang ada adalah Dara dan Agung. Amanat yang disampaikan adalah bahwa cinta bisa membawa kedamaian dan bahagia. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa drama merupakan salah satu bentuk sastra yang menggabungkan unsur lisan maupun tertulis. Drama juga memiliki unsur intrinsik yaitu alur, latar, tokoh, amanat, dan bahasa. Semua unsur tersebut menjadi komponen yang tidak terpisahkan dalam sebuah drama. Contoh drama beserta unsur intrinsiknya yang bisa dibaca adalah drama “Cinta di Atas Awan”. Dalam drama ini, ada unsur intrinsik alur, latar, tokoh, amanat, dan bahasa. Dengan memahami unsur intrinsik dari sebuah drama, maka kita dapat memahami lebih jauh akan struktur dan cerita dari sebuah drama.