Berikut Perbedaan Antara Demokrasi dan Komunisme

Berikut Perbedaan Antara Demokrasi dan Komunisme – Pemerintahan diberbagai belahan dunia terbagi menjadi beberapa bentuk. Bentuk pemerintahan tersebut seperti komunisme, pemerintahan diktator, demokrasi, pemeritahan militer, monarki dan sebagainya. Tetapi adapula negara yang mempunyai  pemerintahan yang berbentuk campuran.

Contohnya negara Inggris mempunyai bentuk pemerintahan monarki konstitusional. Negara tersebut memiliki kepala tituler negara yaitu Raja, namun kekuatannya bersumber dari Perdana Menteri. Masing masing bentuk pemerintahan memiliki perbedaannya masing masing.

Lalu apa saja perbedaan demokrasi dan komunisme?

Berikut Perbedaan Antara Demokrasi dan Komunisme

Bentuk pemerintahan yang paling sering digunakan ialah demokrasi dan komunisme. Bentuk pemerintahan ini memiliki kerugian dan keuntungannya masing masing. Tentu saja nantinya akan memiliki dampak terhadap negara negara di dunia.

Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang perbedaan antara demokrasi dan komunisme. Untuk lebih jelasnya dapat anda simak di bawah ini.

Baca juga : Pengertian Demokrasi, Makna dan Hakikat Demokrasi

Berikut Perbedaan Antara Demokrasi dan Komunisme

Sebelum membahas mengenai perbedaan demokrasi dan komunisme. Saya akan memberikan penjelasan singkat tentang demokrasi dan komunisme terlebih dahulu. Berikut penjelasan selengkapya:

Demokrasi

Perbedaan demokrasi dan komunisme terletak pada pengertiannya. Untuk pengertian demokrasi ialah sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Bentuk pemerintahan ini memberikan keadilan yang sama untuk setiap warga negara dalam mengambil keputusan.

Rakyat dapat berpartisipasi secara langsung maupun tidak langsung. Pemerintahan demokrasi tersebut memiliki prinsip dasar yaitu kedaulatan rakyat. Dengan begitu akan tercipta adanya kebebasan dan kesetaraan bagi warga negaranya.

Kemudian bentuk pemerintahan demokrasi tercipta karena adanya beberapa faktor seperti kebebasan berbicara, kebebasan berpolitik maupun kebebasan pers. Bentuk pemerintahan yang berhasil tidak terlepas dari peran kelebihan dan kekurangan dari demokrasi tersebut.

Komunisme

Dalam perbedaan demokrasi dan komunisme terdapat penjelasan mengenai pengertian komunisme. Teori komunisme pertama kali disebarkan oleh Karl Mark. Teori ini bertujuan dalam pembangunan struktur masyarakat bernegara dan egaliter yang tidak memiliki kelas. 

Bentuk pemerintahan komunisme akan menciptakan adanya sifat kepemilikan terhadap alat alat produksi sehingga akses barang konsumsi pada setiap orang akan sama. Karena semua fasilitas ini dimiliki oleh pemerintah, maka tempat upah buruh tidak akan pernah ada. Seiring berjalannya waktu, teori ini akan merubah banyak hal dan menciptakan banyak aspek baru.

Perbedaan Demokrasi dan Komunisme

Perbedaan demokrasi dan komunisme dalam masyarakat paling besar terletak pada bidang ekonomi. Untuk demokrasi memiliki kebijakan bahwa setiap orang bebas dan adil dalam mengontrol distribusi dan produksi barangnya. Sedangkan untuk komunisme kontrol distribusi dan produksi barangnya terletak ditangan pemerintah langsung.

Hal ini terlihat jelas bahwa sistem demokrasi terdapat kebebasan dalam mendistribusikan barang barangnya sesuai keinginan dan dapat disesuaikan dengan keadaan pasar yang berlaku. Sedangkan komunisme lebih untuk kepentingan pemerintahannya dalam hal pendistribusian barang.

Baca juga : Hubungan Persatuan dan Keberagaman Bagi Bangsa Indonesia

Karena hal hal inilah terdapat fakta bahwa sistem demokrasi menciptakan kesenjangan antara si miskin dan si kaya. Namun untuk sistem komunisme setiap orang tidak memiliki posisi yang rendah atau tinggi, karena adanya kebijakan distribusi dan produksi.

Perbedaan demokrasi dan komunisme juga terletak dalam bidang politik, lebih tepatnya dalam struktur pemerintahan. Dalam demokrasi terdapat seseorang yang memiliki kekuasan sebagai wakil negara. Orang tersebut harus mempertimbangkan banyak hal terkait kepentingan rakyat sebelum melakukan tindakan.

Selain itu pemerintah dalam melakukan sesuatu atau mengesahkan sesuatu membutuhkan mandat terlebih dahulu. Semua hal ini sesuai dengan sistem demokasi masing asing negara, bahkan setiap warganya juga memiliki hak tertentu yang diberikan kepadanya.

Sedangkan untuk sistem komunisme memiliki sekelompok orang yang kekuatannya berasal dari mereka. Maka dari itu sekelompok orang tersebut akan selalu mempunyai perintah dalam bertindak. Dapat dikatakan bawa komunisme menimbulkan adanya diktator alami.

Dibelahan dunia banyak terjadi keruntuhan sistem pemerintahan komunisme. Hal ini menjadikan sistem demokrasi banyak dipercaya oleh berbagai negara untuk membentuk kehidupan yang lebih baik, memiliki kesetaraan kekuasaan, bermanfaat dan sesuai dengan masyarakat.

Check Also

Pengertian dan Kelebihan Bahasa Pemrograman Go

Mempelajari bahasa pemrograman memang tidak ada habisnya. Dunia teknologi yang terus berkembang mengikuti perkembangan zaman …