Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Drama Lengkap Dengan Penjelasannyay

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Drama Lengkap Dengan Penjelasannya – Dalam karya sastra pada dasarnya mengandung beberapa unsur di dalamnya, baik unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsik. Kedua unsur tersebut berguna untuk membuat karya sastra menjadi lebih hidup lagi.

Unsur unsur tadi apabila diibaratkan sebagai bahan pembentuk bangunan, dimana unsur tadi dijadikan sebagai bahan pondasi pokok seperti semen, pasir, dan batu. Apa yang dimaksud pengertian unsur intrinsik itu? Apa pengertian unsur ekstrinsik itu? Bagaimana bentuk unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam karya sastra itu?

Pengertian unsur intrinsik ialah beberapa inti dalam karya sastra yang membangun. Dengan kata lain secara murni unsur ini terletak di dalam ceritanya. Kemudian adapula pengertian unsur ekstrinsik ialah inti karya sastra yang berasal dari pengarangnya atau dari terjadinya keadaan sosial tertentu.

Lantas apa saja unsur intrinsik drama itu? Apa saja unsur ekstrinsik drama itu? Apa pengertian drama? Drama ialah sebuah karya seni pertunjukan tentang kisah perbuatan manusia. Dalam drama itu terdapat beberapa hal penting yang membangun seperti unsur dan struktur struktur di dalamnya.

Baca juga : Penulisan Proposal Kegiatan yang Baik dan Benar Lengkap Dengan Contohnya

unsur intrinsik dan ekstrinsik drama

Seperti yang telah kita ketahui bahwa unsur unsur drama tersebut dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Selain itu adapula unsur lainnya seperti amanat, tema, tokoh, alur dan dialog.

Pengertian drama secara umum ialah komposisi prosa atau syair dalam bentuk dialog dan akting (tingkah laku) yang dipentaskan untuk menggambarkan watak dan kehidupan dalam ceritanya. Nah pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang unsur intrinsik drama dan unsur ekstrinsik drama lengkap.

Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Drama Lengkap Dengan Penjelasan

Masing masing karya pada umumnya memiliki ciri ciri di dalamnya, seperti halnya ciri ciri drama yang terdapat didalamnya. Contohnya saja dalam inti cerita terdapat sebuah konflik yang dipertunjukkan dalam pentas drama.

Struktur drama pada umumnya dapat terletak di awal cerita (prolog), percakapan diantara tokoh tokohnya (dialog) dan akhir cerita (epilog). Selain itu tentunya adapula unsur unsur tertentu yang juga dimiliki oleh drama. Pada umumnya unsur tersebut hampir serupa dengan karya sastra yang lainnya. 

Seperti yang telah kita ketahui bahwa drama dapat diartikan sebagai sebuah karya seni pertunjukan tentang kisah perbuatan manusia. Kemudian unsur intrinsik dalam drama dapat diartikan sebagai unsur yang terdapat di dalam cerita dramanya. Sedangkan unsur ekstrinsik di dalam drama merupakan unsur yang berasal dari pengarangnya. Di bawah ini terdapat penjelasan mengenai unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik dalam drama yaitu sebagai berikut.

Unsur Intrinsik Drama

Unsur intrinsik dalam drama ialah unsur dari dalam yang membentuk drama. Unsur unsur drama ini memiliki beberapa komponen di dalamnya seperti tema, penokohan dan tokoh, dialog, konflik, alur, amanat, bahasa serta setting atau latar. Adapun penjelasan mengenai masing masing komponen unsur intrinsik yaitu sebagai berikut.

Baca juga : Contoh Resensi Novel Lengkap Dengan Unsur-Unsurnya

Tema

Unsur drama dari dalam yang pertama ialah tema. Pengertian tema adaah gagasan utama atau ide pokok yang terdapat dalam cerita drama. Dengan kata lain dalam drama tersebut terdapat gagasan pokok dari isi cerita keseluruhan yang merupakan tema itu sendiri.

Alur

Unsur intrinsik drama selanjutnya ialah alur. Pengertian alur ialah jalan cerita dari awal sampai akhir dalam pementasan drama. Alur dapat dinamakan dengan plot. Alur cerita pada umumnya berawal dari tahap eksposisi, dilanjutkan dengan komplikasi, lalu klimaks dan yang terakhir resolusi.

Tokoh

Unsur dalam drama selanjutnya ialah tokoh. Pengertian drama ialah pemeran yang terdapat dalam cerita. Tokoh dapat dibagi menjadi beberapa macam seperti tokoh utama (tokoh protagonis) dan tokoh pembantu (tokoh figuran). Selain itu adapula unsur perwatakan atau penokohan. Pelaksanaan unsur ini dapat disebutkan secara analitik (langsung dalam cerita) ataupun dramatik (tidak langsung dalam cerita).

Setting atau Latar

Unsur dalam drama selanjutnya ialah setting atau latar. Latar dapat menjelaskan lokasi drama (latar tempat), kapan adegan dalam cerita terjadi (latar waktu) dan suasana dalam cerita drama itu sendiri (latar situasi).

Dialog

Unsur intrinsik drama selanjutnya ialah dialog. Dialog dapat diartikan sebagai sekelompok percakapan yang dilakukan dalam cerita. Dialog dapat dilakukan oleh beberapa tokoh atau satu tokoh saja. Dialog yang dilakukan sendiri dinamakan dengan monolog. Dialog menjelaskan tentang berlangsungnya cerita tersebut dan biasanya dilengkapi dengan mimik wajah atau gaya tertentu.

Bahasa

Unsur dalam drama selanjutnya ialah bahasa atau gaya bahasa. Bahasa ialah penggunaan serangkaian kata yang terdapat dalam percakapan ceritanya. Bahasa dapat digunakan sebagai gambaran peristiwa, watak tokoh dan latar yang sedang berlangsung.

Konflik

Unsur dalam drama selanjutnya ialah konflik. Pengertian konflik ialah terjadinya masalah atau pertentangan dalam drama. Konflik ini dapat terjadi karena drama memiliki inti permasalahan tertentu. Terjadinya konflik dalam drama dapat berjumlah 1 masalah atau lebih.

Baca juga : Pengertian Prolog, Dialog, Monolog dan Epilog Bahasa Indonesia

Amanat

Unsur dalam drama selanjutnya ialah amanat. Pengertian amanat ialah pesan pengarang yang ingin diutarakan kepada penontonnya. Penyampaian pesan atau amanat drama dapat melalui peran setiap tokoh cerita dalam drama tersebut.

Unsur Ekstrinsik Drama

Unsur unsur drama tidak hanya berupa unsur intrinsik drama seperti di atas. Namun adapula unsur ekstrinsik drama yang juga mendukung pembentukan karya sastra ini. Pengertian unsur ekstrinsik dalam drama ialah unsur unsur dari luar yang membentuk drama. Unsur ini memiliki beberapa komponen didalamnya seperti:

  • Kepercayaan dan nilai agama
  • Psikologis pengarang
  • Latar belakang pengarang
  • Situasi sosial budaya
  • Keadaan politik negara

Komponen di atas termasuk unsur dari luar drama. Seperti yang telah kita ketahui bahwa setiap pengarang memiliki latar belakang yang berbeda beda. Untuk itu hasil drama yang diciptakannya berbeda dengan karya pengarang lainnya. Selain itu drama juga dipengaruhi oleh nilai nilai politik, budaya, agama dan sosial.

Nilai nilai kehidupan pengarang ini digunakan sebagai dasar pembuatan perwatakan dan jalan cerita drama yang akan dibuat. Bahkan tidak lupa juga dengan keadaan psikologis pengarang yang juga ikut berperan penting di dalamnya.

Demikianlah penjelasan mengenai unsur intrinsik drama dan unsur ekstrinsik drama lengkap. Drama secara umum dapat dibentuk dengan berdasar pada beberapa komponen di dalamnya seperti komponen dari luar maupun dalam.

Check Also

Pengertian dan Kelebihan Bahasa Pemrograman Go

Mempelajari bahasa pemrograman memang tidak ada habisnya. Dunia teknologi yang terus berkembang mengikuti perkembangan zaman …