Teks Eksposisi : Pengertian, Jenis, Struktur dan Contoh Teks Eksposisi

Pengertian, Jenis, Struktur dan Contoh Teks Eksposisi – Dalam ilmu Bahasa Indonesia tentunya kita banyak mengenal berbagai jenis teks di dalamnya. Masing masing teks ini memiliki definisi, ciri ciri maupun contoh yang berbeda beda.

Dengan ciri ciri teks tersebut kita dapat membedakan antara jenis teks Bahasa Indonesia yang satu dengan teks lainnya. Misalnya saja teks eksposisi yang berbeda dengan jenis teks Bahasa Indonesia lainnya.

Jika membicarakan tentang teks eksposisi tentunya sangat erat kaitannya dengan pelajaran bahasa indonesia. Teks eksposisi adalah salah satu jenis dari berbagai jenis-jenis teks dalam bahasa indonesia disamping teks narasi, teks deskripsi, teks prosedur dan lain sebagainya.

Sama halnya dengan teks -teks yang lain, teks eksposisi juga memiliki ciri-ciri khusus, struktur kalimat, contoh dan lain sebagainya yang membedakan teks ini dengan teks yang lain. Pada dasarnya anda akan menemukan banyak sumber jika mencari informasi tentang pengertian teks eksposisi dan contoh teks eksposisi di internet.

teks eksposisi

Dalam dunia pendidikan sendiri teks eksposis sering dijadikan soal dalam beberapa ujian sekolah. Topik bahasannya pun tentang pengertian teks eksposisi, jenis teks eksposisi, struktur teks eksposisi, dan tentunya contoh teks eksposisi itu sendiri.

Dalam penggunaanya di dalam kehidupan sehari-hari teks eksposisi sering digunakan untuk memaparkan atau memberikan penjelasan tentang suatu kejadian secara terperinci dari sudut pandang orang yang bercerita tersebut.

Pengertian, Jenis, Struktur dan Contoh Teks Eksposisi

Secara umum teks dapat diartikan sebagai suatu wacana lisan yang berbentuk tulisan. Sebenarnya wacana dan teks tersebut berbeda, namun banyak orang yang salah mengira bahwa keduanya sama.

Baca juga : Pengertian Kata Kerja Relasional Beserta Ciri Ciri, Jenis dan Contohnya

Hal ini dikarenakan wacana dan teks sering digunakan bersamaan. Berdasarkan pendapat Stubbs, wacana dan teks merupakan tuturan dua hal yang tidak sama / berbeda. Teks tersebut adalah sebuah tuturan yang bersifat monolog non interaktif. Sedangkan wacana merupakan tuturan secara interaktif.

Nah, apakah anda pernah membaca sebuah cerita atau bacaan yang isinya memaparkan suatu informasi secara jelas?

Tentu saja kita semua pernah membacanya. Kira kira seperti itulah gambaran kasar dari teks eksposisi tersebut.

Namun, apa pengertian teks eksposisi, ciri-ciri, struktur kalimat dan contoh teks eksposisi? 

Berikut adalah ulasan lengkapnya. Jenis teks yang satu ini memang sangat populer dan banyak digunakan oleh jurnalis dalam menulis berita.

Bagi anda yang telah mempelajari teks eksposisi tentunya sudah pemahaman tatabahasa indonesia yang baik dan benar. Karena dalam merangkai atau mengarang teks eksposisi yang baik maka kita membutuhkan tatabahasa yang baik mulai dari pembendaharaan kata, teknik penyajian dan lain sebagainya.

Sehingga bisa menciptakan penyajian informasi yang singkat, padat, jelas dan akurat. Dalam artikel ini anda akan mempelajari lebih dalam tentang materi bahasa indonesia. Lebih tepatnya seputar pengertian, struktur kalimat, jenis dan contoh teks eksposisi.

Pengertian Teks Eksposisi

Seperti pada judul di atas kali ini kita akan membahas tentang teks eksposisi. Materi kali ini akan dibagi menjadi 4 bagian yakni: Pengertian terks eksposisi, Jenis teks eksposisi, Struktur teks eksposisi dan Contoh teks eksposisi itu sendiri. Untuk dapat memahami apa itu teks eksposisi maka simaklah artikel dibawah ini.

Pengertian teks eksposisi adalah teks yang berisi paragraf atau karangan yang didalamnya terkandung sejumlah Pengetahuan dan informasi yang disajikan secara singkat, padat, akurat dan tentunya mudah untuk dipahami. Paragraf atau teks eksposisi bersifat real, nyata dan Ilmiah atau dapat dikatakan sebagai teks non fiksi.

Tujuan Teks Eksposisi

Seperti yang kita ketahui bahwa setiap teks maupun karya tulis yang dibuat pasti memiliki tujuan. Entah itu untuk menghibur, memberikan informasi, tutorial dan lain sebagainya. Tujuan ini selanjutnya disebut dengan tujuan komunikatif teks.

Teks eksposisi memiliki tujuan komunikatif untuk memaparkan atau menjelaskan sejelas-jelasnya mengenai sejumlah informasi tertentu kepada para pembaca, sehingga dengan membaca teks eksposisi maka pembaca akan mendapatkan pengetahuan secara rinci dari suatu hal atau kejadian.

Ciri Ciri Teks Eksposisi

Setelah menjelaskan tentang pengertian teks eksposisi dan tujuan teks eksposisi di atas. Selanjutnya saya akan membahas tentang ciri ciri dari teks tersebut.

Bisakah anda membedakan contoh teks eksposisi dengan teks lainnya?

Bagi saya hal itu sangatlah mudah. Hal ini disebabkan karena saya sendiri telah hafal betul bagaimana pola penulisan pada teks eksposisi. Nah untuk membantu menghafalkan beragam jenis teks dalam bahasa indonesia, saya cenderung mengidentifikasinya berdasarkan ciri ciri khusus.

Sama seperti teks pada umumnya, teks eksposisi memiliki beberapa karakteristik umum. Ciri-cici ini digunakan untuk membedakan dan menentukan apakah sebuah teks tergolong dalam teks eksposisi atau bukan.

  • Ciri-ciri teks eksposisi adalah sebagai berikut:
  • Menjelaskan informasi atau pengetahuan tentang suatu hal.
  • Gaya informasi yang bersifat mengajak.
  • Penyampaian menggunakan bahasa baku dan disampaikan secara lugas.
  • Bersifat netral atau tidak memihak.
  • Fakta dipakai sebagai alat kontritasi dan alat kontribusi.

Tidak sulit bukan menghafalkan ciri-ciri teks eksposisi?

Menurut saya teks ini sangat mudah untuk dikenali bahkan sekalipun kita hanya membacanya sekilas saja. Ditambah lagi dengan mempelajari struktur teks eksposisi maka akan melengkapi pengetahuan kita tentang materi bahasa indonesia yang satu ini.

Struktur Teks Eksposisi

Selain ciri ciri, pengertian teks eksposisi dan tujuan teks eksposisi di atas. Adapula beberapa struktur dari teks eksposisi tersebut. Setiap jenis karya tulis memiliki struktur khusus yang berbeda satu sama lain. Berkat adanya struktur inilah sebuah teks bisa dibaca dengan susunan serta alur yang jelas.

Struktur teks eksposisi umumnya terdiri dari 4 bagian utama yakni pembukaan, isi, argumentasi, dan penegasan ulang. Adapun penjelasan tentang susunan teks eksposisi adalah sebagai berikut ini:

  1. Pembukaan : Struktur teks eksposisi yang pertama merupakan pembukaan atau sering disebut dengan orientasi. Pada bagian ini kita akan melihat pandangan awal yang ditulis oleh penulis tentang sebuah permasalahan dengan rangkaian yang sangat relevan.
  2. Isi (Thesis) : Thesis merupakan isi dari teks eksposisi yang berisi tentang kumpulan pendapat orang lain yang dianggap lebih ahli terkait permasalahan dan pokok bahasan yang tengah dibahas. Untuk mengidentifikasi struktur teks eksposisi yang satu ini sangat mudah, kita dapat mengidentifikasi thesis dengan memperhatikan pemilihan katanya. seperti contoh “berdasarkan penuturan” dan lain sebagainya.
  3. Argumentasi : Argumentasi adalah struktur teks eksposisi yang memuat tentang bukti bukti relevan yang mendukung thesis atau isi dari teks eksposisi ini. Umumnya argumentasi akan mengandung fakta fakta relevan yang berkaitan dengan pokok bahasan seperti tanggal, latar, narasumber, dan penggunaan angka angka yang umumnya bersifat konkrit.
  4. Penegasan ulang: Penegasan ulang memuat kesimpulan yang meliputi pembukaan, thesis hingga argumentasi yang disampaikan penulis yang tentunya disampaikan dengan bahasa yang berbeda dan lebih singkat.

Jenis-Jenis Teks Eksposisi

Setelah menjelaskan tentang pengertian teks eksposisi, tujuan teks eksposisi, ciri ciri teks eksposisi dan struktur teks eksposisi di atas. Selanjutnya saya akan membahas tentang macam macam teks eksposisi.

Dalam pembahasannya teks eksposisi dibagi menjadi beberapa jenis. Setiap jenis teks eksposisi ini memiliki pengertian dan penggunaan yang berbeda antara satu sama lain. Secara umum teks eksposisi dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis diantaranya :

  1. Teks Eksposisi ilustrasi : Menggunakan penggambaran sederhana atau bentuk konkret dari suatu ide. Mengilustrasikan sesuatu yang memiliki kesamaan sifat. Menggunakan frasa penghubung.
  2. Teks Eksposisi berita : Memberikan informasi dari suatu kejadian, teks eksposisi ini sering dijumpai dalam berita atau surat kabar.
  3. Teks Eksposisi perbandingan : Menerangkan ide atau gagasan pada kalimat utama dengan metode perbandingan.
  4. Teks Eksposisi proses : Berisi tentang panduan atau tata cara membuat sesuatu.
  5. Teks Eksposisi definisi : Berisi tentang pengertian dari suatu obyek.
  6. Teks Eksposisi pertentangan, berisi pertentangan antara sesuatu obyek dengan obyek yang lain. biasa menggunakan frasa penghubung “akan tetapi, meskipun begitu, sebaliknya.”
  7. Teks Eksposisi analisis : proses memisah-misahkan suatu masalah dari suatu gagasan utama menjadi beberapa sub-bagian, Kemudian melakukan pengembangan secara berurutan.

Sampai disini apakah kalian sudah paham materi teks eksposisis diatas?

Jika sudah maka kita akan melanjutkan pembahasan. Tidak lengkap rasanya mempelajari materi tanpa praktek membaca. Dengan membaca kita akan tau langsung perbedaan antar teks dalam bahasa indonesia. Nah berikut ini adalah beberapa contoh teks yang didalamnya berisi paragraf eksposisi.

Baca juga : Pengertian Teks Prosedur Kompleks, Tujuan, Struktur, Kaidah Kebahasaan, Dan Contohnya

Contoh Teks Eksposisi

Pada sesi terakhir kali ini saya akan memberikan sedikit gambaran seperti apa teks eksposisi jika dilihat dari struktur teksnya. Maka dari itu saya berencana mengklasifikasikannya menjadi perparagraf dimana setiap paragraf mewakili struktur teks itu sendiri.

Tema yang dibahas pada contoh teks eksposisi dibawah pun juga beragam. Ada yang bertemakan pendidikan, kesehatan, masyarakat, namun ada pula yang mengangkat tema ekonomi maupun politik.

Contoh Teks Eksposisi : Hindari Cagub Pelaku Korupsi

Tesis :

Setiap wilayah yang sedang melakukan pemilihan umun dalam memilih calon gubernur, maka harus dilaksanakan secara tegas, ketat serta jujur. Calon gubernur yang baik harus memiliki kriteria agar tidak melakukan penyimpangan kekuasaan serta menjauhkan wilayah tersebut terhadap masalah yang cukup besar. Contohnya cagub tidak pernah terlibat dalam masalah pelanggaran HAM maupun korupsi. Apabila salah satu cagub terlibat masalah tersebut maka cagub dianggap gugur. Hal tersebut dilakukan agar dapat menjadi calon gubernur yang memiliki jiwa integritas serta tidak dapat menimbulkan masalah yang terkait. Setiap partai yang mecalonkan pilihannya sebagai cagub selalu mempunyai prosedur tes kelayakan atau kecocokan. Namun setiap partai tidak memiliki kriteria yang sama. Walaupun demikian terdapat prinsip umum dalam menyeleksi setiap cagub.

Argumentasi :

Terdapat bukti bahwa banyak parlemen pusat maupun daerah yang melakukan tindakan korupsi. Setiap parpol berlomba lomba mencari kriteria cagub yang baik dalam pemilihan umum karena bertujuan untuk mencari jumlah suara yang paling banyak. Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil Sekretarian Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu atau KIPP yang bernama Jojo Rohi.

Penegasan Ulang :

Setiap partai menetapkan kriteria standar yang jelas serta tegas mengenai siapa saja yang layak menjadi calon gubernur untuk memimpin wilayahnya masing masing. Dalam menetapkan cagub terdapat kriteria utama yang harus dilakukan yaitu anti korupsi. Apabila salah satu cagub pernah terlibat masalah korupsi maka calon gubernur tersebut dianggap gugur dan tidak boleh diikutkan kembali. Cagub tersebut juga harus memperhatikan kriteria bakal caleg yang baik serta moralitas yang baik pula. Untuk bakal cagub yang baik maka cagub tersebut tidak pernah melakukan poligami. Namun masalah mengenai pelanggaran HAM masih belum bisa diatasi. Maka dari itu bakal calon cagub yang baik tidak boleh terlibat dengan pelanggaran HAM.

Contoh Teks Eksposisi : Manfaat Tanaman Obat Sambiloto

Tesis :

Tanaman obat sambiloto suduh populer sejak zaman nenek moyang terdahulu. Tanaman obat sambiloto ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan luka serta dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh juga.

Argumetasi :

Dengan banyaknya khasiat yang terkandung dalam tanaman ini maka banyak sekali produk komersial yang dapat dihasilkan. Namun tidak banyak pula orang yang mengetahuinya. Menurut beberapa peneliti banyak sekali khasiat yang terkandung dalam tanaman obat sambiloto ini. Manfaat tanaman sambiloto ini meliputi :

  • Tanaman obat sambiloto terdapat bagian yang dapat dimanfaatkan untuk penyembuhan luka. Hal tersebut dibuktikan dengan cepatnya penyebuhan luka akibat terbakar maupun cedera.
  • Tanaman obat sambiloto juga dapat menyembuhkan penyakit panas karena mengandung antiperetika bahkan dapat pula mengobati tekanan darah tinggi.
  • Jenis tanaman ini juga dapat bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker seperti jenis penyakit trofoblas maupun tumor paru.
  • Tanaman obat sambiloto juga dapat mengbati beberapa penyakit seperti diare, malaria, gatal gatal, sakit perut, disentri basiler, tifoid dan sebagainya.

Penegasan Ulang :

Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tanaman obat sambiloto tidak hanya menyembuhkan luka tetapi dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Tidak ada efek samping yang ditimbulkan akibat tanaman ini karena bersifat alami. Tanpa anda ketahui bahwa alam menyediakan kebutuhan obat yang diperlukan oleh tubuh.

Contoh Teks Eksposisi Tentang Ekonomi

Tesis

Ekonomi Rakyat merupakan istilah untuk “kegiatann ekonomi rakyat banyak”. Jika dikaitkann dengan kegiatan pertanian, makaa yg dimaksut dengan kegiatan ekonomi rakyat tersebut ialah kegiatan pertaniann, maka yang dimaksud dengann kegiatan ekonomi rakyatt adalah kegiatan ekonomii petani atau peternakan atau nelayan kecill, petani gurem, nelayann tanpa perahu, petani tanpa tanah dan lain sebagainya; dan bukan peternak besar, MNC pertanian, perkebunann dan sejenisnya.

Argumentasi

Perspektif lain dari ekonomi rakyat sendiri dapat pula dilihat dengan menggunakan perspektif jargonn:”ekonomi darii rakyat, olehh rakyat, dan untukk rakyat”.

“Dari rakyat”, memiliki arti bahwa kegiatan ekonomi berkaitan dengan penguasaan rakyatt dan aksesibilitass rakyat terhadapp sumber daya ekonomi itu sendiri. Rakyat menguasaii dan mempunyai hak atas sumberr daya untuk mendukungg kegiatan produktiff dan konsumtifnya.

“Oleh Rakyat”, adalah proses produksii dan konsumsi dilakukann dan diputuskann oleh rakyat. Rakyat berhak atas segala proses yang sifatnya produktif dan konsumtif tersebut. Jika menyangkut tentang sumberdaya (produktif dan konsumtif). Rakyat memiliki alternatif untuk memilih dan menentukan pemberlakuan sistem manfaat. Seperti berapa banyak jumlah yang harus dimanfaatkan, siapa saja yang diberi wewenang atas pemanfaatan, bagaimana proses pemanfaatan, bagaimanaa menjaga kelestarian lain sebagainya. 

“Untuk rakyat”, artinya rakyatt banyak merupakan ‘beneficiaries’ utama darii setiapp kegiatann produksi dan konsumsii. Rakyat menerimaa manfaat, dan indikator dari manfaat yang paling utama adalahh kepentingan rakyatt.

Penegasan Ulang

Dalam hal tersebut butuh pula dikemukakan bahwa ekonomi rakyat bisa berkaitan dengan siapa saja, dalam artian bahwa kegiatan transaksi bisa dilakukan juga dengan “non ekonomi rakyat”. Juga tidak ada batasan konkrit mengenai suatu besaran, permodalan, jenis produk, sifat usaha dan lain sebagainya. Ekonomi rakyat tidak ekslusif tetapi lebih condong ke inklusif dan bersifat terbuka. Kendati demikian, sifat fundamental diatas telah menciptakan sebuah sistem ekonomi yang terdiri dari pelaku ekonomi, norma, kesepakatan dan mekanismee transaksi. Umumnya hal ini telah memberikan fasilitas ekonomii pada rakyat untuk bisa bertahan menghadapi kebutuhan hidup dan berkembang sejalan dengan perkembangan sosial ekonomi.

Itulah materi tentang Pengertian, Jenis, Struktur, Dan Contoh Teks Eksposisi yang dapat kita pelajari. Perlu diingat bahwa teks eksposisi merupakan teks yang bersifat memaparkan suatu kejadian secara jelas sejelas-jelasnya. Contoh teks eksposisi sendiri terdapat banyak dan seringkali berada disekitar kita tanpa kita sadari.

Check Also

Pengertian dan Kelebihan Bahasa Pemrograman Go

Mempelajari bahasa pemrograman memang tidak ada habisnya. Dunia teknologi yang terus berkembang mengikuti perkembangan zaman …