Sifat Sifat Unsur, Senyawa Dan Campuran Beserta Contohnya

Sifat Sifat Unsur, Senyawa dan CampuranDalam ilmu fisika terdapat bentuk bahan zat yang mempunyai pengertian yaitu segala hal yang mempunyai massa dan menempati ruang. Salah satu teladan dari bentuk bahan ini ialah alam semesta yang terdiri dari udara, meja, dingklik dan sebagainya. Materi zat sanggup dibagi menjadi dua bentuk yakni zat murni dan campuran. Zat murni ialah zat kimia yang terdiri dari bab belahan yang seluruhnya bersifat seragam dan tetap, contohnya karbondioksida, air, udara, dan nitrogen. Sedangkan zat adonan ialah zat yang tersusun dari beberapa bentuk zat. Untuk zat murni sanggup dibagi menjadi unsur dan senyawa. Maka dari itu terdapat sifat unsur, teladan unsur, sifat senyawa, teladan senyawa, sifat adonan dan teladan campuran.

Senyawa dan Campuran Beserta Contoh Lengkap  Sifat Sifat Unsur, Senyawa dan Campuran Beserta Contoh Lengkap

Lalu apa itu unsur? Apa itu senyawa? Apa itu campuran? Pada kesempatan kali ini aku akan membahas mengenai sifat sifat unsur, teladan unsur, sifat sifat senyawa, teladan senyawa, sifat sifat adonan dan teladan campuran. Untuk lebih jelasnya sanggup anda simak dibawah ini.

Sifat Sifat Unsur, Senyawa dan Campuran Beserta Contoh Lengkap

Secara garis besar bahan sanggup dibagi menjadi 3 jenis yakni unsur, senyawa dan campuran. Dibawah ini terdapat klarifikasi mengenai sifat sifat unsur, sifat sifat senyawa, dan sifat sifat adonan lengkap dengan teladan unsur, teladan senyawa dan teladan campuran.

Baca juga : Perbedaan Unsur, Senyawa dan Campuran Beserta Contonya

Unsur

Unsur ialah zat tunggal yang tidak mengalami reaksi kimia sehingga tidak sanggup diuraikan lagi menjadi sebuah zat gres yang sederhana. Unsur tersebut masih sanggup dibagi lagi menjadi dua bentuk yakni unsur non logam dan unsur logam. Setiap bentuk unsur mempunyai sifat dan contohnya masing masing.

Sifat Sifat Unsur Logam

  1. Memiliki warna yang mengkilap.
  2. Penghantar listrik yang baik.
  3. Penghantar panas yang baik.
  4. Memiliki wujud berupa zat padat (kecuali raksa/merkuri).
  5. Bisa ditempa menjadi sebuah lempengan ataupun lembaran.

Contoh unsur logam meliputi emas, besi, tembaga, platina, raksa dan seng.

Sifat Sifat Unsur Non Logam

  1. Memiliki wujud padat, gas dan cair pada suhu kamar.
  2. Memiliki warna yang tidak mengkilap.
  3. Tidak sanggup menghantarkan panas.
  4. Tidak sanggup menghantarkan lisrik.
  5. Tidak sanggup ditempa.

Contoh unsur non logam meliputi Carbon, Platinum, Oksigen, Sulfur dan sebagainya.

Senyawa

Senyawa ialah zat tunggal yang dibuat oleh gabungan dua atau lebih atom yang mengalami reaksi kimia. Berikut sifat sifat senyawa yaitu:

  1. Dapat diuraikan sampai menjadi zat unsur/zat sederhana.
  2. Dibentuk dengan melalui reaksi kimia.
  3. Memiliki perbandingan yang tetap.
  4. Ketika bermetamorfosis senyawa, unsur pembentuknya mempunyai sifat yang berbeda/berubah.
  5. Termasuk zat tunggal.

Contoh senyawa mencakup garam dapur (NaCl), cuka (CH3COOH), air (H2O), dan asam sulfat (H2SO4). 

Campuran

Campuran ialah jenis bahan yang terdiri dari dua atau lebih zat yang sifatnya berlawananan, namun sifat zat aslinya masih terasa dan perbandingannya tidak tetap. Berikut sifat sifat campuran yakni:

  1. Terdiri dari dua atau lebih jenis zat.
  2. Masih mempunyai sifat orisinil dari zat sebelumnya.
  3. Memiliki perbandingan yang tidak tetap atau sembarang.
  4. Secara Fisika sanggup dipisahkan.

Campuran ini sanggup dibagi lagi menadi dua jenis yakni adonan heterogen dan adonan homogen. Berikut klarifikasi mengenai masing masing jenis campuran:

Campuran Homogen

Campuran Homogen ialah adonan yang didalamnya tidak sanggup membedakan zat zat yang tercampur didalamnya. Contoh adonan homogen yaitu teh manis, udara dan sirup.

Campuran Heterogen

Campuran heterogen ialah jenis adonan yang zatnya tidak sanggup bercampur satu sama lain secara sempurna. Selain itu adonan ini masih sanggup dipisahkan melalui reaksi tertentu. Contoh adonan heterogen yaitu adonan pasir, air dan semen, adonan gula dengan kopi, adonan tanah dengan air. Jenis adonan heterogen masih sanggup dibagi lagi menjadi dua bentuk yakni koloid dan suspensi. Koloid ialah jenis adonan heterogen yang memilili adonan zat dengan sifat sama. Misalnya adonan air dengan susu, adonan awan dengan udara, dan adonan air dengan cat. Sedangkan suspensi ialah jenis adonan heterogen yang mempunyai sifat sanggup dilihat mata dan teksturnya kasar. Misalnya adonan air dengan minyak, adonan air sungai sehingga berwarna keruh, dan adonan air dengan kapur.

Demikianlah klarifikasi mengenai sifat sifat unsur, sifat sifat senyawa, dan sifat sifat adonan lengkap dengan teladan unsur, teladan senyawa dan teladan campuran. Semoga artikel ini sanggup menambah wawasan anda. Terima kasih.

Check Also

Pengertian dan Kelebihan Bahasa Pemrograman Go

Mempelajari bahasa pemrograman memang tidak ada habisnya. Dunia teknologi yang terus berkembang mengikuti perkembangan zaman …