Rangkaian Lampu TL Fluorescent dan Lampu TL LED

Rangkaian Lampu TL Fluorescent dan Lampu TL LED

Rangkaian Lampu TL Fluorescent dan Lampu TL LED – Lampu TL Neon (Fluorescent Lamp) merupakan lampu penerangan yang paling banyak digunakan saat ini, lampu ini sering digunakan sebagai alat penerangan di pabrik, gudang, shopping mall, sekolah dan perkantoran. Namun seiring dengan semakin berkembangnya teknologi LED sebagai lampu penerang, tingkat adopsi lampu LED pun semakin bertambah dan lambat laun akan menggantikan lampu penerangan yang berteknologi Fluorescent (pendar).

Istilah dari TL sendiri yaitu kepanjangan dari “Tube Luminescent” atau bisa juga sedebut sebagai lampu tube atau “tube lamps” yaitu lampu penerangan yang berbentuk tabung. Dalam kehidupan sehari-hari, dapat kita temukan 2 jenis teknologi pada lampu TL, yaitu teknologi Fluourecent (neon) dan teknologi LED (Light Emitting Diode).

Baca juga : Pengertian Dioda Bridge dan Prinsip Kerja Dioda Bridge

Cara Kerja Lampu TL Fluorescent

Pada umumnya, lampu TL dengan teknologi Fluorescent (FL)merupakan lampu yang berbentuk tabung hampa dengan kawat pijar dikedua ujungnya (elektroda), Tabung ini di isi dengan merkuri dan gas argon yang bertekanan rendah. Pada tabung lampunya terbuat dari gelas juga dilapisi oleh lapisan fosfor. Saat dialiri arus listrik, elektroda akan memanas dan menyebabkan elektron-elektron berpindah dari satu ujung ke ujung lain. Energi listrik tersebut juga akan mengakibatkan merkuri yang sebelumnya adalah cairan merubah menjadi gas. Perpindahan elektron akan bertabrakan dengan atom merkuri sehingga energi elektron akan meningkat ke lebel yang lebih tinggi. Elektron-elektron yang melepaskan cahaya saat energi elektron-elektron tersebut kembali ke level normalnya.

Rangkaian Lampu TL Fluorescent

Lampu TL fluorescent memerlukan sebuah starter dan ballast untuk menghidupkannya. Fungsi dari starter sebagai saklar otomatis yang membantu memanaskan elektroda untuk proses pemindahan elektron-elektron di dalam tabung. Perlu diingat bahwa untuk memanaskan elektroda supaya gas yang terdapat di dalam tabung (TL) dapat berpendar, di perlukan tegangan yang tinggi hingga 400 Volt. Setelah proses penyalaan selesai, Bi-metal yang ada pada starter akan terbuka. Dengan demkian haya pada saat penyalaannya saja, sedangkan pada ballast yang terdapat pada rangkaian lampu berfungsi sebagai pembatas besarnya arus dan menstabilkan arus supaya bisa mengoperasikan lampu. TL fluorescent pada karakteristik listrik yang sesuai, terdapat 2 jenis ballast, yaitu ballast jenis induktor dan ballast jenis elektronik. Dibawah ini merupakan rangkian pemasangan / instalasi lampu TL Fluorescent.

Rangkaian Lampu TL Fluorescent

Rangkaian Lampu TL LED (Light Emitting Diode)

Lampu TL LED adalah lampu penerang yang berbentuk tabung dengan menggunakan teknologi LED sebagai pemancar sinar cahaya, pada umumnya lampu TL LED terdiri dari puluhan hingga ratusan LED didalamnya. Pemakaian lampu LED  dengan teknologi LED semakin meningkat.

Baca juga : Pengertian Dioda Schottky dan Prinsip Kerja Schottky

Salah satu keunggulan dari TL LED yaitu dapat menghemat listrik hingga 60% dari pemakaian lampu TL Neon atau TL Fluorescent karena tidak memerlukan starter dan balast yang kenyataannya tidak mengkonsumsi listrik yang lebih banyak (terutama pada ballast jenis inductive). Berikut ini adalah rangkaian pemasangan /instalasi lampu TL LED.

Cara Mengkonversi Rangkaian TL Fluorescent ke TL LED

Rangkaian Lampu TL Fluorescent dan Lampu TL LED

Untuk mengkonversi rangkaian TL Fluorescent ke TL LED bukanlah suatu pekerjaan yang cukup sulit. Kita hanya perlu melepas starter dan ballast, kemudian buatkan sambungan baru antara terminal lampu TL LED dengan arus listrik input seperti gambar dibawah ini.

Baca juga : Pengertian Dioda Berserta fungsi dan Cara Kerja Dioda

Cara Mengkonversi Rangkaian TL Fluorescent ke TL LED

Check Also

Pengertian dan Kelebihan Bahasa Pemrograman Go

Mempelajari bahasa pemrograman memang tidak ada habisnya. Dunia teknologi yang terus berkembang mengikuti perkembangan zaman …