Pengertian Touchscreen, Fungsi dan Cara Kerja Touchscreen

Pengertian Touchscreen, Fungsi dan Cara Kerja Touchscreen – Touchscreen merupakan sebuah display atau layar yang digunakan untuk mengetahui keberadaan dan lokasi suatu “sentuhan” di dalam suatu area dengan membaca titik-titik koordinat dari sumber sentuhan yang menempel pada layar. Terminologi ini mengacu pada kontak atau sentuhan pada layar dengan menggunakan jari atau tangan. Teknologi ini juga bisa mengetahui sentuhan dari obyek pasif seperti stylus dan sejenisnya.

Touchscreen dikenal pula dengan touch panels atau touch monitor, merupakan sebuah perangkat komputer yang biasanya digunakan untuk menampilkan informasi grafikal dan visual yang merupakan output dari sebuah perangkat komputer. Namun, yang membedakannya dengan monitor atau layar televisi biasa, apa yang ditampilkan di dalamnya dapat secara langsung berinteraksi secara fisik dengan penggunanya.

Maksudnya, kita dapat langsung menyentuh layar tersebut dengan tangan atau alat bantu untuk mengakses apa yang ditampilkan di dalamnya. Dengan kata lain, touchscreen merupakan sebuah monitor yang sensitif terhadap sentuhan dan tekanan (resistif), sehingga perangkat ini memiliki dua fungsi yaitu, sebagai perangkat output karena menampilkan informasi dan input karena menerima informasi.

Baca juga : LCD (Liquid Crystal Display) : Pengertian, Struktur dan Prinsip Kerja LCD

Data yang dihasilkan dari sentuhan ini tentunya adalah data mengenai posisi tangan kita yang menyentuh sinyal ultrasonic tersebut. Jika ini dilakukan secara kontinyu dan terdapat banyak sekali sensor gelombang ultrasonic pada media yang disentuhnya, maka jadilah sebuah perangkat touchscreen yang dapat digunakan.

Pengertian Touchscreen dan Fungsinya

Cara Kerja Touchscreen

Lalu bagaimana cara kerja dari Touchscreen? cara kerjanya sendiri tidak terlepas pada penjelasan sebelumnya tentang komponen yang ada pada Touchscreen, ketika anda menyentuh Touchscreen panel sensor akan mendeteksinya dengan respon aliran listrik, yang kemudian di baca oleh pengontrol layar untuk di terjemahkan oleh driver software menjadi sebuah data-data yang dapat di kenali oleh sistem. Kemudian data tersebut di kirim ke sistem operasi yang kemudian akan menjalankan fungsi tertentu sesuai dengan permintaan sentuhan di layar.

Ketika sentuhan di layar sudah terbaca, sistem operasi akan menjalankan fungsi yang di tunjuka oleh layar sentuh, selain itu sistem operasi juga akan menjalankan tampilan respon dari layar sentuh sebagai bukti bahwa sentuhan pada layar berjalan. Hal ini penting mengingat kadangkala ketika sentuhan pada layar tidak di respon alias terjadi not responding, kita sebagai pengguna kadang tidak mengtahui apa yang harus di lakukan, mengingat tidak tersedia keyboard untuk melakukan reset paksa.

Touchscreen memiliki tiga komponen utama dalam kegunaannya yaitu Touch Sensor, Controller, Software Driver. Berikut definisi dari tiga teknologi dari touchscreen.

  • Touch sensor, Komponen ini terletak di bagian luar tampilan sebagai lapisan penerema inputan dari user atau sentuhan. Bagian yang di sentuh akan menimbulkan aliran listrik
  • Pengontrol (controller), Merupakan sebuah perangkat yang memproses dan mengubah voltase sinyal yang di terima dari komponen touch sensor yang berupa alus listrik dan di hubungkan ke prosessor atau perangkat yang lain.
  • Software Driver, Sebagai alat penerjemah data dari proses diatas tadi yang memungkinkan proses di atas sudah bekerja dengan baik dan di tampilkannya ke antar muka melalui system operasi.

Fungsi Touchscreen

Touchscreen atau layar sentuh sendiri memiliki fungsi yang sama seperti perangkat input yang lain, yaitu untuk mengirim data berupa data masukan yang harus di jalankan oleh sistem. Perangkat Touchscreen sudah tergabung secara permanen dengan layar monitor, artinya kita sebagai pengguna tidak bisa memindahkan perangkat Touchscreen dari tempat satu ke tempat lain tampa memindahkan layar monitornya. Oleh karena itu, biasanya kalau dalam bentuk komputer, Touchscreen sudah tergabung dengan komputer yang built in dari pabrik, dan tersaji dengan tampilan komputer yang lebih kekinian.

Komponen utama yang merupakan inti dari pergerakan Touchscreen adalah panel sensor yang terletak pada lapisan paling luar, dimana ketika kita menyentuhnya, maka akan timbul aliran listrik rendah yang dapat menjadi sebuah respon untuk di dikim ke sistem komputer. Lapisan ini transparan dan akan sangat sulit untuk kita lihat jika tanpa menggunakan microskop, selain itu, lapisan ini juga terbiasa oleh pantulan cahaya dari laya monitor. Selain panel sensor, ada juga pengontrol layar yang berfungsi sebagai penghubung antara panel sensor dengan board utama yang mentransformasikan aliran lsitrik menjadi bentuk data.

Tipe-tipe Touchscreen

Touchscreen ternyata banyak macamnya, walaupun sama-sama berfungsi untuk media input dan cara memakainya juga sama yaitu dengan menyentuh layar, Touchscreen tetap menyejikan teknologi yang berbeda-beda, berikut di bawah ini adalah berbagai macam jenis Touchscreen atau layar sentuh yang banyak di gunakan pada kehidupan sehari-hari dan industri.

  1. Capasitive Overlay
  2. Guided acoustic wave
  3. Resistive overlay
  4. Scanning infrared
  5. Near field imaging (NFI)
  6. Surface acoustic wave

Dengan menggunakan berbagai macam tipe Surface acoustic wave atau layar sentuh yang telah di sebutkan di atas, ternyata menimbulkan berbagai kelebihan dan kekurangan, berikut di bawah ini adalah kelebihan menggunakan Surface acoustic wave dan kekurangan menggunakan Touchscrenn.

Kelebihan Touchscreen

1. Kontrol dan interaksi antara layar dengan perangkat kendali dalam satu pandangan.
2. Data yang tampil di layar dapat diawasi secara cepat
3. Mudah di gunakan oleh pengguna pemula
4. Hanya pilihan valid yang di tampilkan di layar
5. Tidak membutuhkan daya ingat penggunaya

Kekurangan Touchscreen

1. Perangkat yang mengggunakan Touchscreen cenderung memiliki harga yang mahal
2. Membutuhkan waktu yang banyak dalam pengembangan codenya
3. Kurang fleksibel untuk beberapa jenis perangkat
4. Kesahalan yang ada bisa menimbulkan kesalahan pengoperasian
5. Jari tangan bisa menutupi tampilan.

Check Also

Pengertian dan Kelebihan Bahasa Pemrograman Go

Mempelajari bahasa pemrograman memang tidak ada habisnya. Dunia teknologi yang terus berkembang mengikuti perkembangan zaman …