Pengertian Kalimat Imperatif, Ciri-Ciri, Jenis dan Contoh kalimat Imperatif

Pengertian Kalimat Imperatif – Percakapan sudah menjadi aktivitas yang sudah biasa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika berbincang, tanpa disadari kita telah melontarkan berbagai jenis kalimat berbeda seperti interogatif, deklaratif dan tentu saja imperatif.

Mari kita fokuskan pembahasan kali ini pada apa itu kalimat imperatif yang notabenya sering muncul dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Jenis kalimat ini sebenarnya tergolong jenis kalimat multi fungsi karena berperan sebagai kata perintah.

Untuk penggunaan kalimat imperatif sendiri sebenarnya sering kitajumpai dalam kehidupan sehari-hari karena sifatnya yang menyampaikan informasi penting. Ciri-cirinya pun lebih mudah untuk dipahami karena selalu menggunakan kata yang terkesan memerintah.

Selain itu, beberapa jenis kalimat imperatif juga diiringi intonasi nada berbeda baik tinggi, datar, maupun rendah. Meskipun demikian, tetapi ada berbagai macam metode transmisi yang dapat anda pilih sebagai opsi sesuai tujuan penyampaian.

Kalimat imperatif merupakan kalimat yang mengandung niat berbentuk kata-kata penting untuk menenangkan atau mengatur mitra orang lain atau dialog sesuai dengan permintaan pembicaranya.

Baca juga : Contoh Kalimat Generalisasi Lengkap Dengan Penjelasannya

Selain itu kalimat tersebut juga memiliki isi yang berbentuk kata perintah. Untuk itulah kalimat imperatif berisi larangan tertentu untuk melakukan tindakan. Maka dari itu kalimat imperatif memiliki banyak variasi dan sedikit rumit.

Pengertian Kalimat Imperatif, Ciri-ciri, Jenis dan Contohnya

Dalam dunia pendidikan, kita bisa menjumpai materi yang satu ini ketika berada di bangku sekolah menengah. Semua aspek mulai dari definisi, ciri-ciri, contoh nyata dan jenis kalimat imperatif pun ada dalam buku LKS bahasa.

Cakupan pembahasan yang tak terlalu luas menurut saya juga membuat kalimat imperatif mudah untuk dipahami. Sayangnya beberapa siswa juga ada yang mengeluhkan kalau mereka sulit untuk memahami materi tersebut karena berbagai alasan klasik.

Hal inipun dibuktikan dengan banyaknya frekuensi pertanyaan apa itu kalimat imperatif, apa saja ciri-cirinya, dan apa saja macam-macamnya. Terlebih ada juga yang tak bisa menjawab ketika guru bertanya meminta untuk menyebutkan contoh kalimat imperatif singkat.

Padahal, penggunaannya bisa anda temukan setiap hari ketika sedang berbicara. Menyadari masalah tersebut, membuat saya ingin membahas kembali pembahasan mengenai berbagai jenis kalimat imperatif.

Apa Itu Kalimat Imperatif?

Kalimat imepratif adalah kalimat yang berisi ajakan sekaligus perintah di dalamnya. Walaupun begitu, kamu taik bisa menyamakannya dengan persuasi karena keduanya memiliki aspek berbeda. Persuasi lebih condong memberikan ajakan secara halus sedangkan imperatif lebih ke perintah yang bersifat mutlak.

Untuk penggunaan kalimat imperatif bisa diindentifikasi lewat intonasi nada tinggi ketika diucapkan secara lisan. Meski sebenarnya ada juga yang bentuk pelafalannya memakai nada datar pada keadaan tertentu.

Fungsi kalimat imperatif yaitu untuk melarang atau meminta seseorang untuk melaksanakan aktivitas atau kegiatan tertentu. Berikut penjelasan lengkap mengenai kalimat imperatif.

Ciri-Ciri Kalimat Imperatif

Bagaimana cara mengidentifikasi apakah sebuah kalimat termasuk kategori imperatif atau bukan? mudah saja. Pada dasarnya ciri-ciri kalimat imperatif bisa kita ketahui dari beberapa unsur atau kaidah. Unsur yang paling mencolok adalah penggunaan kata perintah, maupun penegasan secara halus. Tapi dalam beberapa kasus kalian juga dapat mengenali ciri-cirinya lewat intonasi nada pada saat pengucapan.

Sayangnya kaidah kebahasaan tersebut sering kali dilupakan oleh siswa. Sehingga terkadang mereka salah dalam membedakan kalimat persuasif dan imperatif. Berkaca dari masalah tersebut saya pun ingin menyampaikan kembali ciri-ciri yang meliputi:

• Di awal kalimatnya menggunakan intonasi nada tinggi dan intonasi nada datar atau rendah di akhir kalimatnya.
• Menggunakan kata memerintah, penghalus dan partikel penegas seperti pelarangan, permintaan, ajakan ataupun harapan.
• Menggunakan susunan yang inversi sehingga subjek dan predikatnya tidak selalu ada.
• Tidak selalu terungkap pelaku tindakannya.

Jenis Kalimat Imperatif

Pada sesi sebelumnya sudah saya terangkan berkali-kali sebenarnya contoh kalimat imperatif bisa kita temukan dalam berbagai aspek kehidupan. Misalnya dalam teks negosiasi singkat yang membahas suatu topik. Nah penggunaannya biasanya akan disesuaikan dengan tujuan atau fungsi sosial. Adapun jenis jenisnya yaitu meliputi:

Kalimat Imperatif Taktransitif

Definisi kalimat imperatif taktransitif ialah kalimat yang mempunyai frasa verbal, frasa abjektiva, dan verba dasar dari kalimat deklaratif tak transitif sehingga berprediksi frasa preposisional atau meng- dan ber-. Adapun contoh kalimatnya yaitu:

Baca juga : Contoh Kalimat Sederhana Beserta Pengertiannya

• Berjalanlah menuju rumah nenekmu!
• Pergilah ke sekolah!
• Diam!
• Kamu masuk kelas!
• Kamu berdiri yang tegak!

Kalimat Imperatif Transitif

Jenis jenis kalimat imperatif selanjutnya ialah kalimat imperatif transitif. Pengertian kalimat imperatif transitif ialah kalimat yang hampir serupa dengan konstruksi deklaratif pasif sehingga memiliki predikat verba transitif di dalamnya. Adapun contoh kalimat imperatif transitif yaitu sebagai berikut:

• Perbaikilah TV bodong saya itu!
• Belikanlah adikmu tas baru!
• Ubahlah sikap dan tindakanmu!
• Carilah pekerjaan yang halal!

Kalimat Imperatif Halus

Macam kalimat imperatif selanjutnya yaitu kalimat imperatif halus. Kalimat ini merupakan kalimat yang bentuknya menggunakan kosakata halus atau lembut seperti tolong, mari, coba, silakan, sudilah dan kiranya. Adapun contoh kalimatnya yaitu:

• Coba kamu masuk sebentar saja disini!
• Silahkan duduk disana!
• Tolong tutup pintunya!
• Cobalah makanan baru kami!

Kalimat Imperatif Permintaan

Jenis jenis kalimat imperatif selanjutnya ialah kalimat imperatif permintaan. Pengertian kalimat imperatif permintaan ialah kalimat yang berguna untuk menyampaikan sebuah permintaan. Biasanya kalimat ini menggunakan tanda berbentuk kata mohon atau minta. Adapun contoh kalimat imperatif permintaan yaitu meliputi:

• Mohon pemberian ini digunakan dengan baik!
• Minta tolong ambilkan buku itu!
• Mohon para peserta diam sejenak!
• Mintalah restu dari orangtuamu!
• Mohon izin kepada Bapak Polisi!

Kalimat Imperatif Harapan dan Ajakan

Macam kalimat imperatif selanjutnya ialah kalimat imperatif harapan dan ajakan. Kalimat tersebut merupakan kalimat yang mengandung permintaan atau harapan untuk mengajak sehingga di awal kalimatnya menggunakan kata mari (lah), hendaknya, ayo (lah) dan harap. Adapun contoh kalimatnya yaitu:

• Ayolah makan bersama dulu!
• Marilah kita membantu orang itu!
• Ayo kita pergi sekolah!
• Ayo kita keluar dari rumah!
• Harap diam!
• Hendaknya semua makan bersama ke restoran!

Kalimat Imperatif Larangan

Jenis jenis kalimat imperatif selanjutnya ialah kalimat imperatif larangan. Pengertian kalimat imperatif larangan ialah kalimat yang mempunyai maksud untuk melarang sehingga mengandung kata negatif di bagian akhirannya. Tanda dari kalimat imperatif ini biasanya menggunakan kata jangan (lah). Adapun contoh kalimat imperatif larangan yaitu meliputi:

• Jangan kalian bertengkar di rumah sakit ini!
• Jangan kau diam disitu!
• Janganlah anda suka membicarakan orang lain!

Kalimat Imperatif Pembiaran

Macam kalimat imperatif selanjutnya yaitu kalimat imperatif pembiaran. Kalimat ini berisi keinginan untuk tidak melarang lawan melakukan perbuatan apapun sehingga membiarkannya sesuai dengan tujuan penulis atau pembicaranya. Kalimat imperatif pembiaran menggunakan kata biarkan (lah) dan biar (lah) di dalamnya.

Selain itu kalimat pembiaran juga dapat kita definisikan sebagai sebagai kalimat yang menyuruh atau memerintahkan untuk membiarkan terjadinya sesuatu. Pembiaran menurut perkembangannya disini dapat diartikan sebagai meminta ijin agar tidak dihalangi untuk melakukan sesuatu. Adapun contoh kalimatnya yaitu:

• Biarkanlah dia masuk!
• Biarlah dia bicara!
• Biarkan dia minum air itu!

Contoh Kalimat Imperatif

Setelah membaca semua pembahasan di atas itu artinya kalian telah menyelesaikan materi satu ini. Jika benar-benar menyimak maka seharusnya kalian tak akan memiliki masalah ketika guru meminta menyebutkan jenis kalimat imperatif bahasa indonesia.

Baca juga : 40 Contoh Karangan Siswa Tentang Kegiatan Sekolah

Tapi untuk menambah wawasan sekaligus pendalaman materi maka saya akan memberikan contoh kalimat imperatif secara random. Tujuannya agar kalian memiliki pemahaman lebih dan mampu menganalisa sendiri kalimat di bawah berdasarkan jenisnya.

• Coba kamu keluar dulu sana!
• Silahkan menikmati makanannya.
• Mohon kepada pasien untuk mengantri dengan tertib!
• Cari pekerjaan yang benar!
• Tolong jangan berbuat aneh-aneh!
• Jangan mempermainkan perasaan orang!
• Ayo kita ke rumah ahli komputer itu!

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian kalimat imperatif, ciri-ciri, jenis, dan contoh kalimat imperatif. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel lainnya.