Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri Anak Istri Suami Keluarga Orang Lain Arab Dan Artinya – Bagi orang yang beragama islam mulai anak kecil orang remaja orang renta dan lain sebagainya , membayar zakat fitrah merupakan suatu kewajiban yang harus di penuhi , apabila satu hal ini di abaikan begitu saja maka dosa hukumnya apalagi kalau melihat bahwa zakat ini termasuk pada salah satu rukun islam.
Zakat fitrah ialah salah satu hal yang wajib di laksanakan oleh setiap muslim seluruh dunia , baik itu belum dewasa sampai orang remaja bahkan orang renta sekalipun. Dalam arti tanpa terkecuali siapun orangnya terutama bagi mereka yang ada untuk mambayar zakat di haruskan , kalau hal ini tidak di laksanakan maka hukumnya ialah dosa.
Dalam tata cara mengeluarkan zakat fitrah ini banyak hal yang mesti di ketahui bagi orang yang hendak melaksanakannya , menyerupai halnya syarat dan rukun serta yang berhak meneriama atau mustahiq zakat tersebut , yang mana orang yang berhak mendapatkan zakat ini terdapat 8 golongan yaitu fakir , miskin , amilin , ghorim , sabililah , ibnu syabil , muallaf (orang yang gres masuk islam) serta riqob.
Sedangkan untuk waktu mengeluarkan zakat fitrah ini yaitu pada bulan berkat ramadhan atau sebelum lebaran idul fitri yang biasanya orang-orang laksanakan yaitu dari mulai tanggal 27 ramadhan sampai sebelum selesainya shalat ied , alasannya kalau zakat di lakukan setelah tanggapan shalat idul fitri maka bukan lagi termasuk zakat fitrah , tetapi mampu lebih mengarah pada amal atau shodaqoh.
Terdapat aneka macam hadist atau dalil-dalil yang mengambarkan tetang perintah mengeluarkan zakat fitrah ini , juga terdapat beberapa ayat al-quran yang menyuruh untuk membayarnya menyerupai halnya terdapat pada surat At-Taubah ayat 103 yang artinya yaitu :
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka , dengan zakat itu kau membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kau itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Alloh maha mendengar lagi maha mengetahui”.
Namun dikala akan mengeluarkan zakat tersebut tidak hanya cukup memberikannya kepada orang yang tetapi ada ukuran-ukuran barang yang harus di keluarkan yang mana hal tersebut harus sesuai dengan yang di perintahkan dalam syariat islam. Selain itu juga terdapat cara-cara dalam pelaksanaannya di antaranya yaitu harus membaca doa zakat fitrah atau membaca niat zakat fitrah yang di bacakan oleh orang yang bersangkutan atau mampu dengan cara mewakilkannya. Dan berikut ialah bacaannya.
Niat Membayar Zakat Fitrah
Niat Zakat Fitrah Bagi Orang Yang Mewakilan
نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ (…..) فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri (sebut nama orang yang mewakilkan) fardhol-lillaahi ta’aalaa
Artinya : Niat saya mengeluarkan zakat fitrah atas…. (sebut nama orang yang mewakilkan) , Fardhu karena Tuhan Ta’ala
Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri Dan Keluarga
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an wa’an jami’i maa yaljamunii nafaqootuhum syar’an fardhol lillahi ta’aalaa
Artinya : Saya niat mengeluarkan zakat atas diri saya dan atas sekalian yang saya diwajibkan memberi nafkah pada mereka secara syari’at , fardhu karena Tuhan Ta’aala.
Niat Zakat Fitrah Untuk Anak Perempuan
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an bintii (sebutkan nama anak perempuannya) fardhol-lillahi ta’alaa
Artinya : Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah atas anak perempuan saya (sebut namanya) , fardhu karena Tuhan Ta’ala
Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an waladii (katakan nama anak laki-lakinya) fardhol lillahi ta’alaa
Artinya : Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah atas anak laki-laki saya (sebut namanya) Fardhu karena Tuhan Ta’ala
Niat Zakat Fitrah Untuk Istri
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an zauzatii fardhol lillahi ta’alaa
Artinya : Saya niat mengeluarkan zakat fitrah atas istri saya fardhu karena Tuhan Ta’ala
Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri
Nawaitu an ukhrija zakatal fitri ‘an nafsii fardhol lillahi ta’alaa
Artinya : Sengaja saya mengeluarkan zakat fitrah pada diri saya sendiri , fardhu karena Tuhan Ta’ala
Doa Ketika Mengeluarkan Zakat Fitrah
Doa Ketika Menerima Zakat Fitrah
Syarat Wajib Zakat Fitrah
- Beragama Islam
- Mempunyai kelebihan bahan makanan untuk dirinya dan keluarganya pada hari raya idul fitri.
- Masih hidup pada saat matahari terbenam di akhir bulan ramadhan. Jika pada akhir bulan ramadhan sebelum matahari terbenam sudah meninggal. Maka ia tidak wajib zakat fitrah.
Rukun Zakat Fitrah
- Niat untuk menunaikan zakat fitrah.
- Orang yang menunaikan zakat fitrah.
- Ada orang yang menerima zakat fitrah.
- Ada barang untuk zakat fitrah.
Sama halnya menyerupai dikala akan melakukan ibadah lainnya menyerupai niat puasa syawal , zakat fitrahpun di membacakan doa niat zakat fitrahnya dikala pas akan mengeluarkan , dan ini mesti di lakukan alasannya niat ini termasuk pada rukun zakat jadi tak boleh tertinggal. Bagi anda yang lupa akan bacaannya atau belum mampu sama sekali , silahkan hafalkan dengan baik niat zakat fitrah untuk diri sendiri anak istri suami keluarga orang lain bahasa arab dan doa menerimanya atau doa mengeluarkan zakat dan lain sebagainya.