Cara Mengukur Kapasitor dengan Multimeter Analog / Digital

Cara Mengukur Kapasitor dengan Multimeter Analog / Digital

Cara Mengukur Kapasitor dengan Multimeter – Kapasitor merupakan komponen Elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu yang sementara. Untuk mengukur nilai dari kapasitor (kondensator). Kita membutuhkan sebuah alat yang dapat mengukur dengan Capacitance Meter (Kapasitansi Meter).Capacitance Meter adalah sebuah alat ukur yang dikhususkan hanya untuk mengukur nilai kapasitansi pada sebuah komponen kapasitor. Selain penggunaan Capacitance Mater, terdapat juga alat ukur gabungan yang dapat mengukur beberapa macam komponen lektronika, antara lain adalah LCR meter dan Multimeter.

LCR Meter merupakan alat ukur yang dapat mengukur sebuah nilai L (induktansi untuk mengukur induktor atau sebuah Coil), C (kapasitansi digunakan untuk mengukur kapasitor komdensator) dan R (Resistansi digunakan untuk mengukur hambatan atau resistor). Multimeter adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur arus, Tegangan dan hambatan, bisa juga digunakan untuk menguji beberapa macam komponen elektronika seperti dioda, Kapasitor, Transistor dan Resistor.

Saat ini, ada banyak jenis Multimeter Digital yang telah memiliki fungsi untuk mengukur nilai suatu kapasitor, sehingga kita tidak perlu untuk membeli alat khusus untuk mengukur nilai dari kapasitansi kapasitor dan tentunya Multimeter sebagai alat ukur gabungan yang mempunyai batas tertentu dalam mengukur kapasitansi sebuah kapasitor. Komponen kapasitor yang memiliki kapasitansi yang lebih besar terutama pada kapasitor elektrolit (ELCO) tidak semuanya dapat diukur nilainya dengan sebuah multimeter digital. Contohnya pada salah satu Multimeter dengan merek SANWA yang memiliki tipe CD800a. Batas pengukuran kapasitansi hanya sebesar antara 50nF hingga 100µF.

Untuk menguji apakah kapasitor dapat berfungsi dengan baik, Kita juga dapat menggunakan Multimeter Analog dengan Skala Resistansi (OHM). Multimeter Analog tidak dapat mengetahui dengan pasti nilai dari kapasitansi sebuah kapasitor, Namun cukup bermanfaat untuk mengetahui apakah kapasitor dalam kondisi baik atau sudah rusak (Bocor atau Short (hubungan Pendek)).

Baca juga : Pengertian Kapasitor dan Jenis-jenis Kapasitor

Mengukur Kapasitor Menggunakan Multimeter Analog

Berikut ini adalah Cara menguji Kapasitor Elektrolit (ELCO) dengan Multimeter Analog :

1. Mengatur posisi skala pada selektor ke arah Ohm (Ω) dengan skala x1k
2. Menghubungkan Probe Merah (+) ke Kaki kapasitor Positif
3. Menghubungkan Probe Hitam (-) ke kaki kapasitor Negatif
4. Pastikan jarum yang ada pada Display Multimeter Analog,
    kapasitor yang baik : Jarum bergeraknaik dan kemudian kembali lagi.
    Kapasitor yang rusak : Jarum bergerak naik namun tidak kembali lagi.
    Kapasitor yang rusak : Jarum tidak naik sama sekali.

cara mengukur kapasitor dengan multimeter analog

Mengukur Kapasitor Menggunakan Multimeter Digital

Cara mengukur Kapasitor dengan Multimeter Digital yang memiliki fungsi Kapasitansi Meter cukup mudah, berikut ini caranya :

1. Atur terlebih dahulu posisi skala selektor ke tanda atau Simbol kapasitor.
2. Hubungkan Probe ke terminal kapasitor.
3. Baca Nilai dari kapasitansi kapasitor tersebut.

Cara Mengukur Kapasitor dengan Multimeter Analog / Digital

Hal yang perlu Anda ingat dari cara diatas hanya dapat digunakan pada Multimeter Digital yang mempunyai kemampuan mengukur kapasitansi.

Untuk mendapatkan hasil akuratnya, tentu kita memerlukan sebuah alatukur khusus untuk mengukur nilai darikapasitansi sebuah kapasitor seperti LCR meter dan Capacitance Meter. Cata mengukurnya hampir sama dengan cara menggunakan Multimeter Digital, Hanya saja Anda perlu menentukan nilai dari kapasitansi yang paling dekat dengan kapsitor yang akan di ukur dengan cara mengatur sakelar selektor LCR eter dan Capcitance Meter. Dibawah ini adalah gambar dari Capacitance Meter,LCR Meter dan Multimeter.

capacitance meter, LCR meter, Multimeter

Check Also

Pengertian dan Kelebihan Bahasa Pemrograman Go

Mempelajari bahasa pemrograman memang tidak ada habisnya. Dunia teknologi yang terus berkembang mengikuti perkembangan zaman …