Bacaan Sujud Sahwi Dan Cara Mengerjakan Sujud Sahwi – sujud sahwi adalah sujud dua kali setelah tasyahud akhir yang dikerjakan karena lupa tidak mengerjakan salah satu rukun shalat. Jika seseorang sedang mengerjakan shalat dan ia terlupa dalam shalatnya maka disunnahkan melakukan sujud sahwi dua kali sujud diselingi dengan sujud antara dua sujud.
Apabila teringat ketika sebelum salm maka sujud sahwi dilaksanakan sebelum salam dan jika teringat setengah salam makasujud sahwi dilaksanakan setelah salam. Sebenarnya islam tidak memberatkan kepada umatnya harus mengulangi shalatnya secara total, tatapi cukup dengan melakukan sujud sahwi.
Sebab melakukan sujud sahwi:
Berikut sebab-sebab melakukan sujud sahwi :
- Meninggalkan sunnah ab’adh baik karena lupa maupun disengaja, seperti meninggalkan tasyahud awal, qunut shalat shubuh, membaca shalawat setelah tasyahud awal.
- Ragu-ragu dalam hal meninggalkan sunnah ab’adh.
- Memindah rukun qouly (bacaan) ke tempat lain yang tidak sampai membatalkan, baik disengaja maupun tidak, seperti mambaca Al-Fatihah pada waktu ruku, qunut sebelum ruku atau membaca surat diwaktu duduk.
- Melakaukan sesuatu yaang seandainya dilakukan dengan disengaja dapat membatalkan shalat seperti tidak disengaja menambah satu rukun fi’il atau lupa berbicara sedikit.
- Ragu-ragu terhadap pekerjaan shalat yang kemungkinan adalah tambahan.
Kemudian yang termasuk dalam sunat ab’adh, sunat melakukan sujud sahwi bila meninggalkannya atau ragu meninggalkannya adalah:
1. Bacaan tasyahud awal
2. Duduk tasyahud awal
3. qunut
4. Berdiri pada qunut
5. Shalawatan kepada Rasulullah SAW setelah tasyahud awal dan qunut
6. Shalawatan kepada kepada Rasulullah SAW setelah tasyahud akhir dan qunut
Bacaan Sujud Sahwi
سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلاَيَسْهُوْ
Subhaana mal-laa yanaamu wa-laa yashuu
Artinya:”Mahasuci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa”
Menurut suatu riwayat bahwa Rasulullah SAW pernah lupa melakukan bagian shalatnya.
1. Rasulullah SAW pernah lupa melakukan tasyahud awal pada shalat dhuhur, kemudian beliau melakukan sujud sahwi pada akhir tasyahud kedua sebelum salam denga bertakbir pada tiap-tiap sujud.
2. Rasulullah SAW pernah mengucapkan salam pada shalat dhuhur atau ashar sebelum sempurna rakaatnya, sesudah berkata-kata. Kemudian beliau bangun lagi untuk menyempurnakan shalatnya lalu beliau sujud dua kali.
3. Rasulullah SAW pernah mengucapkan salam sebelum sempurna shalatnya (kurang satu rakaat). Setelah diingatkan oleh pada sahabat yang berada disampingnya maka beliau masuk lagi kemasjid, setelah bilal melakukan iqamah lalu beliau melakukan shalat satu rakaat lagi. Setelah salam beliau melakukan sujud.
4. Rasulullah SAW pernah mengerjakan shalat dhuhur lima rakaat, maka beliau sujud setelah salam.
Mengenai sujud sahwi Rasulullah SAW besabda:
Artinya:”Dari Said Al-Khudri bahwa Rasulullah SAW bersabda: jika salah seorang diantara ragu-ragu dalam shalatnya hingga tidak ttahu berapa rakaat yang sudah dikerjakannya, apakah tiga rakaat atau empat maka baiklah ia menghilangkan mana yang diragukan dan menetapkan mana yang diyakini, kemudian sujud dua kali sebelum salam.”
Baca juga : Doa Setelah Sholat Fardhu lengkap dengan Artinya
Ketentuan tentang melakukan sujud sahwi sebelum dan sesudah salam. Jika datangnya sebab sebelum salam hendaklah sujud dilakukan sebelum salam dan sebaliknya kalau diketahui sesudah salam maka sejudnya dilakukan sesudah salam. Sedangkan bagi hal-hal yang tidak termasuk dalam kedua keadaan tersebut boleh saja memilih sesudah salam atau sebelumnya.
Dalam hadist lain dinyatakan sebagai berikut.
Artinya:”Bahwa Ibnu Zubair shalat magrib lalu memberi salam setelah menyelesaikan dua rakaat kemudian bangun menuju hajar aswad. Orang-orang mengucapkan tasbih dan iapun bertanya: ada apa? setelah mengerti maksud orang-orang itu, ia pun meneruskan shalatnya dan sujud dua kali. Peristiwa ini disampaikan kepada Ibnu Abbas, maka ujarnya: perbuatannya itu sesuai dengan sunah Nabi SAW.”(H.R. Ahmad, Al-Bazzar dan At-Thabrani)
Tata Cara Sujud Sahwi
Untuk tata cara melakukan sujud sahwi sebelum salam diterangkan dalam hadist Abdullah Bin Buhainah.
فَلَمَّا أَتَمَّ صَلَاتَهُ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ فَكَبَّرَ فِي كُلِّ سَجْدَةٍ وَهُوَ جَالِسٌ قَبْلَ أَنْ يُسَلِّمَ
”Setelah beliau menyempurnakan shalatnya, beliau sujud dua kali. Ketika itu beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukan sujud sahwi ini sebelum salam.”(HR. Bukhari No. 1224 dan muslim No.570)
Untuk tata cara melakukan sujud sahwi setelah salam diterangkan dalam hadist Abu Hurairah.
فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَسَلَّمَ ثُمَّ كَبَّرَ ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ كَبَّرَ فَرَفَعَ ثُمَّ كَبَّرَ وَسَجَدَ ثُمَّ كَبَّرَ وَرَفَعَ
”Lalu beliau shalat dua rakaat lagi(yang tertinggal), kemudian beliau salam, sesudah itu beliau bertakbir, lalu bersujud. Kemudian bertakbir lagi, lalu beliau bangkit. Kemudian bertakbir kembali, lalu beliau sujud kedua kalinya. Sesudah itu bertakbir, lalu beliau bangkit.”(HR. Bukhari No. 1229 dan Muslim No. 573)
Sujud sahwi setelah salam ini ditutup lagi dengan salam sebagaimana diterangkan dalam hadist ‘Imron Bin Hushain.
فَصَلَّى رَكْعَةً ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ
”Kemudian beliau pun shalat satu rakaat (menambahkan rakaat yang kurang tadi). Lalu beliau salam. Setelah itu beliau melakukan sujud sahwi dengan dua kali sujud. Kemudian beliau salam lagi.”(HR. Muslim No.574)
Baca juga : Niat Sholat Hajat Lengkap dengan Terjemahnya
Demikian mengenai Sujud Sahwi yang dapat admin bagikan semoga sangat bermanfaat bagi kita semua Ammin.