Bacaan Doa Ketika Turun Hujan Dan Doa Setelah Hujan Selesai (Reda)

Bacaan Doa Ketika Turun Hujan dan Doa Setelah Hujan  – hujan adalah salah satu hadiah dan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Tetapi keadaan hujan itu kadang kala membuat alam sekitar kelihatan gelap dan dikelilingi kilat, angin, yang menjadikan hujan sebagai sumber kecemasan bagi makhluk hidup, bukan pengecualian manusia. Ramai orang mengadu apabila  musim hujan datang.

Meskipun hujan adalah sumber kehidupan, hujan yang turun dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk makhluk hidup di bumi.

Baca juga : Bacaan Doa Ketika Mendengar Suara Petir Beserta Terjemahnya

Semua makhluk hidup dibumi membutuhkan air untuk dapat mempertahankan hidupnya. Oleh karena itu, Nabi Muhammad SAW mendorong kita untuk bersyukur atas hujan melalui doa.

Doa Ketika Turun Hujan

Saat hujan turun, Rasulullahh sangat bergembira dengan datangnya hujan sehingga beliau ber-tabarruk (mengambil berkah) dari hujan tersebut.

Diceritakan, suatu ketika Rasulullah pernah kehujanan, lalu beliau menyingkapkan bajunya hingga terguyur air hujan.

Para sahabat mengatakan, “Ya Rasulullah, mengapa engkau melakukan demikian?”

Kemudian Rasulullah bersabda, Sebab, ia (hujan) baru saja diciptakan Allah Swt.” (HR.Muslim).

Imam Nawawi menjelaskan:

“Hadits ini mengandung makna bahwa hujan itu rahmat, yaitu rahmat yang baru saja diciptakan oleh Allah. Oleh karena itu, Nabi Muhammad ber-tabarruk (mengambil berkah) dari hujan tersebut.”

Selain bersyukur dan ber-tabarruk saat turunnya hujan, kita juga dianjurkan untuk membaca doa ketika hujan turun berikut.

Doa Ketika Turun Hujan

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

“Allahumma shoyyiban naafi’an”

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan yang bermanfaat” (HR.Bukhari).

Dalam doa ketika hujan turun tersebut, kita memohon kepada Allah agar diberikan hujan yang membawa manfaat, yaitu hujan yang membawa keberkahan hidup dan kegembiraan bagi makhluk-Nya.

Selain membaca doa saat turun hujan, kita juga dianjurkan untuk berdoa sesuai dengan apa yang kita inginkan. Karena, saat turun hujan adalah saat yang paling mustajab untuk doa yang kita panjatkan.

Rasulullah bersabda:

اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ

Artinya: “Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan yaitu : Saat bertemunya dua pasukan (tentara yang bertempur), Saat menjelang shalat dilaksanakan, dan saat hujan turun.” (HR.Baihaqi).

Doa Hujan Lebat

Seperti yang kita tahu bahwa selain membawa rahmat, terkadang turunnya hujan juga bisa mengakibatkan bencana bagi kita.

Dimana saat hujan turun dengan lebatnya dan tak kunjung reda, sehingga mengakibatkan banjir. Tidak sedikit rumah yang hanyut terbawa arus banjir dan menghabiskan seluruh harta benda serta menewaskan sebagian penghuni di dalamnya. Selain itu, tidak sedikit pula rumah-rumah yang tertimbun oleh tanah karena bencana tanah longsor yang diakitbatkan oleh hujan deras.

Maka dari itu kita dianjurkan berdoa saat hujan turun dengan lebat. Seperti yang diriwayatkan pada jaman Rasulullah dulu, pernah terjadi hujan lebat, lalu seorang lelaku mendatangi beliau ketika sedang khutbah jumat dan berkata:

“Wahai Rasulullah, harta benda telah rusak, jalan-jalan terputus atau macet, berdoalah kepada Allah agar Dia memberhentikannya (hujan).”

Kemudian, Rasulullah mengangkat kedua tangannya dan membaca doa ketika hujan lebat.

Doa Ketika Hujan Lebat

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“Allahumma haawailana wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisysyajari.”

Artinya: “Wahai Tuhanku! Turunkanlah hujan disekitar kami, dan janganlah musnahkan kami. Ya Allah! Engkau turunkanlah ia di atas gunung-gunung dan bukit-bukit, di lembah-lembah, dan tempat tumbuhnya pokok-pokok (pepohonan).”(HR.Bukhari dan Muslim).

Imam Nawawi berkata:

“Dalam hadits ini, terdapat kesunnahan meminta berhentinya hujan di rumah-rumah dan jalan-jalan ketika terjadi hujan lebat dan tertimpa bahaya karenanya. Tetapi, tidak disyariatkan untuk menjalankan shalat dan juga berkumpul di lapangan.”

Baca juga : Kumpulan doa sehari-hari lengkap dalam bahasa arab latin dan terjemahnya

Doa Setelah Hujan

Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa saat turun hujan merupakan saat turunnya rahmat dan berkah dari Allah. Maka dalam kondisi yang demikian, seharusnya kita juga mengungkapkan rasa syukur kepada Allah setelah hujan itu berhenti.

Seperti yang telah diriwayatkan dari Zaind bin Khalid al-Juhani bahwasannya Nabi Muhammad melakukan sholat bersama kami di Hudaibiyah setelah hujan turun pad malam harinya.

Tatkala hendak pergi, beliau menghadap jamaah shalat, lalu mengatakan:

Apakah kalian mengetahui apa yang dikatakan Rabb kalian?

Kemudian, mereka mengatakan, “Allah Swt. dan Rasu-Nya yang lebih mengetahi.”

Bacaan Doa Setelah Hujan

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ

“Muthrna bi Fadhlillah wa Ramatihi.”

Artinya: “kita diberi hujan karena karunia dan ramat-Nya.”

Rasulullah Bersabda:

“Pada pagi hari, di antara hamba-Ku ada yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir (kepada-Ku). Siapa yang mengatakan, “Muthrna bi fadhlillaahi wa rahmatih” (kta diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah), maka dialah yang beriman kepada-Ku dan kufur terhadap bintang-bintang. Sedangkan siapa yang mengatakan, “Muthirna binnai kadza wa kadza” (kita diberi hujan karena sebab bintang ini dan ini), maka dialah yang kufur kepada-Ku dan beriman pada bintang-bintang.” (HR.Bukhari dan Muslim).

Demikianlah artikel mengenai doa ketika turun hujan, doa ketika hujan lebat dan doa setelah hujan.