Contoh Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif Beserta Pengertiannya – Dalam sebuah kalimat bahasa Indonesia terdapat kalimat pasif maupun kalimat aktif. Kalimat kalimat tersebut berguna untuk melengkapi sebuah paragraf atau percakapan yang menjelaskan suatu hal. Kalimat pasif maupun kalimat aktif tersebut sering kali kita jumpai disekeliling kita. Masing masing kalimat memiliki jenis dan contoh yang berbeda beda. Baik contoh kalimat aktif dan pasif memiliki pengertian, pola, dan struktur kalimat yang berbeda. Namun pada dasarnya kedua kalimat ini tidak dapat dipisahkan antara satu sama lain. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai pengertian serta contoh kalimat aktif dan pasif singkat dan pendek.
Contoh kalimat katif dan pasif pada dasarnya dapat dengan mudah kita temukan dalam kehidupan sehari hari. Hal ini disebabkan karena penggunan kalimat aktif dan pasif banyak diaplikasikan untuk bercakap cakap antara dua orang atau lebih.
Contoh kalimat aktif dan kalimat pasif sangat mudah dibedakan karena kedua contoh kalimat ini (kalimat aktif dan kalimat pasif) memiliki pola dan struktur kalimat yang berbeda. Meskipun demikian, baik contoh kalimat aktif maupun contoh kalimat pasif tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam penggunaannya.
20 Contoh Kalimat Aktif dan Kalimat Pasif Beserta Pengertiannya
Apa itu kalimat? Kalimat secara umum dapat diartikan sebagai kata atau sekumpulan kata yang digunakan untuk menjelaskan makna secara lengkap dan berdiri sendiri. Kalimat dalam Bahasa Indonesia sendiri pada umumnya dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Misalnya saja kalimat aktif dan kalimat pasif. Apa itu kalimat aktif? Apa itu kalimat pasif? Kalimat aktif adalah kalimat yang memiliki subjek, dimana dapat melakukan perbuatan. Sedangkan kalimat pasif adalah kalimat yang memiliki subjek dimana diberikan sebuah perbuatan.
Baca juga : Jenis Jenis Kalimat Dalam Bahasa Indonesia Lengkap Dengan Contohnya
Fungsi kalimat aktif ialah untuk menjelaskan tindakan atau aktivitas yang dilakukan seseorang, baik telah atau sedang melakukan sesuatu. Sedangkan fungsi kalimat pasif adalah menandakan bahwa subjek termasuk dalam bagian dari tindakan yang telah atau sedang dilakukan.
Sebuah kalimat tidak akan menjadi terstruktur apabila tidak memiliki urutan subjek, predikat maupun objek. Struktur tersebut tersusun dalam sebuah kalimat, sama halnya seperti contoh kalimat aktif dan pasif. Dibawah ini akan saya jelaskan mengenai pengertian kalimat aktif dan pengertian kaliat pasif secara lengkap beserta contoh kalimat tersebut.
Contoh Kalimat Aktif
Pembahasan yang pertama ialah pengertian kalimat aktif. Kalimat aktif merupakan sebuah kalimat yang subjeknya memiliki peran aktif dalam melakukan sebuah tindakan sebagai predikat kepada objek. Contoh kalimat aktif:
- Ibu memasakanku sebuah sup ayam.
- Ina mengambil bukunya Oni.
- Ardi memotong rumput.
Kalimat aktif juga memiliki ciri ciri yang dapat membedakannya dengan kalimat lainnya. Berikut ciri ciri kalimat aktif:
- Kalimat aktif memiliki predikat yang diawali dengan tambahan kata Ber- maupun Me-.
- Subjek dalam kalimat aktif melakukan langsung tindakan yang dilakukan dengan objeknya.
- Kalimat aktif ada yang membutuhkan objek untuk melengkapinya.
- Kalimat aktif memiliki struktur pola S(subjek) – P(predikat) – K(keterangan) ataupun S(subjek) – P(predikat) – O(objek) – K(keterangan).
- Kalimat aktif adapula yang tidak membutuhkan objek, namun untuk melengkapi predikat harus ditambahkan keterangan ataupun pelengkap.
Macam Macam Kalimat Aktif
Kalimat aktif dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu kalimat aktif intransitiv, kalimat aktif transitiv, kalimat aktif ekatransitive, maupun kalimat aktif dwitransitif. Berikut penjelasan beserta contohnya:
Contoh Kalimat Aktif Transitive
Jenis kalimat aktif yang pertama ialah kalimat transitive. Kalimat ini memiliki arti yaitu sebuah kalimat yang secara aktif membutuhkan objek yang memperoleh respons dari subjeknya. Contoh kalimat aktif transitive :
- Ibu memberi Ina coklat untuk camilan.
- Ibu menulis belanjaan.
- Ayah mengendarai sepeda.
- Kiko menyiram bunga.
- Kakak dan Ina menonton film horor di bioskop.
Contoh Kalimat Aktif Ekatransitive
Contoh kalimat aktif selanjutnya ialah kalimat ekatransitive. Jenis kalimat ini memiliki arti yaitu sebuah kalimat aktif membutuhkan objek namun tidak mempunyai keterangan. Jenis kalimat ini memiliki struktur pola Subjek-Predikat-Objek. Contoh kalimat aktif ekatransitive :
- Ibu memasak sayur.
- Ina membaca buku.
- Joko memanjat pohon.
- Pak Joko menerobos lampu merah.
- Kakak mencuci pakaian.
Contoh Kalimat Aktif Intransitive
Kalimat aktif Intransitive merupakan sebuh kalimat aktif yang objeknya tidak muncul karena tidak menerima tindakan dari subjek. Pada kalimat ini memiliki keterangan maupun pelengkap. Struktur kalimatnya yaitu S-P-K maupun S-P. Contoh kalimat aktif Intransitive :
- Rehan belajar dengan rajin.
- Kakek bersepeda dengan pelan pelan.
- Ina sedang menyanyi dikamar mandi.
- Ayam itu berkokok setiap pagi.
- Ayah tertidur berjam jam.
- Nenek Ani sangat kesakitan.
- Contoh Kalimat Aktif Dwitransitif
Jenis kalimat aktif yang terakhir ialah kalimat dwitransitif. Jenis kalimat ini memiliki satu predikat yang dilengkapi dengan objek maupun keterangan. Kalimat aktif dwitransitif memiliki pola S-P-O-K. Apabila salah satu pola tidak ada maka kalimat akan rancu dan maknanya tidak akan tersampaikan. Contoh kalimat aktif dwitransitif :
- Ayah mentranfer uang kepada Ibu setiap bulan.
- Joko membersihkan lantai setiap pagi.
- Ina selalu pergi sekolh setiap hari.
- Ibu mencuci pakaian setiap hari.
- Ayah mengendarai sepeda setiap hari.
Pada dasarnya setiap contoh kalimat aktif tersebut dapat dirubah kedalam bentuk contoh kalimat pasif. cara merubah kalimat aktif menjadi pasif sendiri sangat mudah untuk dilakukan. simaklah penjelasan dibawah ini:
Untuk mengubah kalimat aktif menjadi pasif dapat dilakukan dengan mengubah subjek yang terdapat dalam kalimat aktif diubah menjadi Objek yang terdapat dalam bentuk kalimat pasif. Berikut contohnya:
“Ibu menabrak Adik di depan kamarnya. (Kalimat Aktif)” menjadi “Adik ditabrak Ibu di depan kamarnya. (Kalimat Pasif)”
Predikat dalam kalimat aktif yang memiliki imbuhan Me- diubah menjadi imbuhan Ter- atau Di-. Berikut contohnya:
“Ibu melupakan masakan yang enak itu. (Kalimat Aktif)” menjadi “Masakan yang enak itu diabaikan oleh Ibu. (Kalimat Pasif)”
Kalimat aktif yang tidak memiliki objek dapat diubah menjadi kalimat pasif.
“Joko melukai semut. (Kalimat Aktif)” menjadi “Semut dilukai Joko. (Kalimat Pasif)”
Contoh Kalimat Pasif
Setelah membahas mengenai contoh kalimat aktif selanjutnya saya akan membahas mengenai pengertian dan contoh kalimat pasif. Kalimat pasif merupakan sebuah kalimat yang subjeknya diberikan sebuah tindakan dari objek kemudian diubah menjadi predikat. Contoh kalimat pasif:
- Bunga disirami oleh Ani.
- Adik dibelikan sebuah sepatu oleh ayah.
- Makananku dimakan adik.
Tidak hanya kalimat aktif saja yang memiliki ciri ciri, kalimat pasif juga memiliki ciri ciri untuk membedakannya dengan jenis kalimat lainnya. Berikut ciri ciri kalimat pasif:
- Subjek yang terdapat dalam kalimat aktif berperan sebagai objek yang terdapat dalam kalimat pasif.
- Predikat pada kalimat pasif memiliki imbuhan Ke-an, Ter- maupun Di-. Misalnya Rumahku kemasukan maling malam kemarin.
- Kata kerja dalam kalimat pasif diawali dengan kata ganti kau atau ku. Misalnya Baju itu telah kucuci.
- Apabila kalimat pasif mengandung kata “oleh” maka dapat dihilangkan dan tidak akan mengubah arti kalimatnya. Misalnya Ina ditegur oleh Bu Guru karena tidak mengerjakan PR. (kalimat aktif) dapat diubah menjadi Ina ditegur Bu Guru karena tidak mengerjakn PR. (kalimat pasif)
Kalimat pasif juga dapat diubah menjadi kalimat aktif. Dibawah ini terdapat contoh perubahaan kalimat pasif menjadi kalimat aktif.
Cara mengubah kalimat pasif menjadi aktif dapat dilakukan dengan cara mengubah subjek yang terdapat dalam kalimat pasif dapat diubah menjadi objek pada kalimat aktif. Berikut contohnya:
“Makanan itu dimakan oleh Ayah. (Kalimat Pasif)” menjadi ” Ayah memakan makanan itu. (Kalimat Aktif)”
Imbuhan predikat kalimat pasif seperti Ter-, Di-, dan Ke-an dapat diubah menjadi Me- maupun Ber-. Berikut contohnya:
“Kamar itu dibersihkan oleh Ibuku. (Kalimat Pasif)” menjadi ” Ibu membersihkan kamar itu. (Kalimat Aktif)”
Kata ganti ku dalam kalimat pasif dapat diubah menjadi Aku. Berikut contohnya :
” Baju itu telah kucuci, (Kalimat Pasif)” menjadi “Aku telah mencuci baju itu. (Kalimat Aktif)”
Demikianlah pengertian dan contoh kalimat aktif dan pasif yang dapat saya jelaskan. Semoga artikel ini dapat menambah ilmu anda. Penggunaan kalimat aktif dan pasif memang tidak dapat dipisahkan dari keseharian kita. Maka dari itu akan sangat mudah menemukan contoh kalimat aktif dan contoh kalimat pasif dalam sebuah percakapan.